JAKARTA, DISWAY.ID - Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan menanggapi soal bentrok antara polisi dengan warga yang terjadi di Pulau Rempang Batam.
Menurut Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebutkan bahwa bentrok tersebut terjadi karena adanya kesalahan cara investasi yang dinilai merugikan masyarakat Pulau Rempang Batam.
Oleh karena itu, Anies mengatakan, dalam melakukan investasi untuk proyek strategis nasional tersebut perlu melibatkan masyarakat setempat.
"Terkait begitu kita bicara investasi maka sesungguhnya investasi tujuan akhirnya bukan sekedar memperkaya investor tapi meningkatkan kesejahterahan seluruh rakyat," ujar Anies Baswedan
BACA JUGA:Groundbraking 2nd Phase Sany Indonesia Machinery Menuju TKDN Hingga 60 Persen
"Itulah tujuan utama ketika kita membuka Indonesia, membuka kesempatan untuk ada investasi. Karena itu harus mengedepankan prinsip keadilan, mengedepankan prinsip ini dalam situasi apapun," lanjutnya.
Selain itu, Anies juga menyebutkan bahwa diperlukan pendekatan dialog jika terjadi kasus tersebut.
Hal itu dikarenakan pendekatan dengan cara berdialog sangat penting mengingat nantinya proyek tersebut akan memakan waktu yang sangat lama.
"Kami melihat pendekatan yang penting adalah pendekatan dialog, bicarakan baik-baik, apalagi ketika kita berbicara tentang projek yang jangkanya amat panjang, kalau projek yang angkanya amat panjang itu rada diberikan tambahan waktu untuk proses pembicaraan itu berjalan dengan tuntas," kata Anies.
"Jadi lebih baik dilakukan, dibicarakan dengan rumit, panjang, ribet tapi melibatkan semua dan sampe pada kesimpulan yang diterima baru kemudian eksekusi dengan cara seperti itu maka kita kan merasakan pembangunan yang prosesnya dirasakan sebagai proses yang baik dan benar," tambahnya.
Sebagai contoh, Anies menyebutkan salah satu pencapaiannya saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, yaitu membangun tempat tinggal untuk warga yang terdampak karena penggusuran.
Saat itu, kata Anies, dirinya sempat melakukan dialog dengan warga setempat dan akhirnya tercetuslah untuk membangun rumah susun atau rusun sebagai gantinya.