Bunga KUR Mandiri 2023 adalah sebesar 6 persen efektif per tahun, yang berasal dari bunga awal setelah dikurangi subsidi pemerintah sebesar 10 persen.
Akan tetapi perlu diingat bahwa bunga 6 persen hanya berlaku bagi debitur yang pertama kali mengajukan KUR Mandiri 2023.
Untuk pinjaman kedua, bunga yang akan dikenakan adalah 7 persen. Untuk penerima KUR ketiga, bunga yang dikenakan adalah antara 8 persen hingga maksimal 9 persen.
Selain itu ada juga kemudahan bunga rendah sebesar 3 persen efektif per tahun untuk plafon pinjaman sebesar Rp 1 juta hingga Rp 10 juta, atau untuk jenis KUR Super Mikro.
Syarat-syarat KUR Mandiri 2023 antara lain:
1. Pemohon harus memiliki KTP dan memiliki usaha yang telah berjalan minimal selama 6 bulan.
2. Calon Debitur yang berasal dari pekerja yang telah mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) harus telah mengikuti pelatihan kewirausahaan dan telah memiliki usaha selama minimal 3 bulan.
Selain itu, ada beberapa dokumen yang perlu dipersiapkan, yaitu:
- Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha (SKU) Mikro dan Kecil yang diterbitkan oleh RT / RW, kelurahan / desa, atau pejabat yang berwenang, dan/atau surat keterangan serupa sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dibuktikan dengan kartu identitas berupa eKTP atau Surat Keterangan Pembuatan e-KTP.
- Fotokopi Kartu Keluarga.
- Fotokopi Surat/Akta Nikah/Cerai (bagi calon debitur yang sudah menikah/cerai).
Salah satu dokumen yang menjadi syarat wajib dalam pengajuan pinjaman KUR Mandiri 2023 sebesar Rp 100 juta tanpa jaminan adalah NPWP.