Namun ia menerangkan bahwa terdapat kesamaan modus operandi sehingga membuat jajaran kepolisian mampu mengungkap kasus peredaran narkoba jaringan internasional.
"Jaringan Fredy Pratama ini benar-benar sebuah jaringan yang rapi, pengungkapan dilakukan berdasarkan pada adanya kesamaan modus operandi, ketika kita mengungkap kasus-kasus narkoba, kemudian dievaluasi oleh teman-teman di Bareskrim ada kesamaan modus operandi yang digunakan oleh para sindikat tersebut," jelasnya.
BACA JUGA:Kurangi Emisi Karbon, PLN Jajaki Penerapan Teknologi CCS Pada Pembangkit
BACA JUGA:Cara Mudah Membuat Video TikTok dengan Wondershare Filmora Video Editor
Dalam menjalankan aksinya, para sindikat menggunakan alat komunikasi yang sama yakni Blackberry Messenger Enterprise. "Khususnya penggunaan alat komunikasi yaitu menggunakan aplikasi Blackberry Messenger Enterprise, terima dan bayar saat berkomunikasi," sebut dia.
Lalu penyidik mendalami dan menganalisa gerak para sindikat yang mengedarkan narkoba di Indonesia.
"Kemudian ditelusuri bahwa sindikat narkoba yang mengedarkan narkoba di Indonesia ini mengedarkan narkoba yang bermuara pada satu orang, yang sekarang masih DPO ada di Thailand yaitu atas nama Fredy Pratama alias Miming," pungkasnya.