Kericuhan tersebut buntut dari masalah pengembangan kawasan ekonomi baru proyek Rempang Eco City di Pulang Rempang dan Galang, Batam.
Negara rencananya akan menjadikan Pulang Rempang kawasan industri, perdagangan, hingga wisata yang terintegrasi. Namun, pembangunan itu ditolak oleh warga setempat dan berujung bentrok dengan aparat keamanan