LAMPUNG BARAT, DISWAY.ID-- Telah terjadi kebakaran hebat melanda padang ilalang atau savana pada titik kordinat UTM X.0419037 Y.9420903, tepatnya di sekitar Danau Minyak, Pekon Suka Marga, Kecamatan Suoh, Lampung Barat (Lambar), Provinsi lampung, Selasa malam 19 September 2023.
Kebakaran padang ilalang yang penuh semak belukar sekitar pukul 18.30 WIB tersebut hingga meluas 8 hektare.
Petugas gabungan berjibaku memadamkan api dalam kebakaran padang ilalang di Danau Minyak, Pekon Suka Marga, Suoh, Lampung Barat itu tak lama setelah mendapat laporan warga setempat.
BACA JUGA:Gunung Bromo Kebakaran, Beberapa Akses Wisata Ditutup
Pusdalops-PB yang pertama menerima laporan langsung merespon dan melakukan koordinasi dengan Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Kecamatan Suoh dan Bandarnegeri Suoh (BnS).
Satgas BPBD dibantu Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, aparat kecamatan hingga pekon dan satgas pekon membuat skat bakar dan memantau agar api tidak meluas.
Namun dikarenakan padang ilalang tengah kondisi kering akibat kemarau, api mudah merembet hingga kebakaran mencapai seluas 8 hektar di wilayah padang ilalang tersebut.
"Alhamdulillah, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 18.30 Wib berhasil kami padamkan pada pukul 20.00 Wib, pemadaman cepat dilakukan meski dengan alat seadaanya, namun dengan kerjasama yang baik membuahkan hasil," ungkap Kepala TNBBS Bidang Wilayah II Liwa Amri melalui Kepala TNBBS Resort Suoh, Sulki.
Ia juga mengungkapkan, penyebab kebakaran di Padang Ilalang Suoh Lampung Barat, karena faktor alam.
BACA JUGA:Wulan Guritno Diperiksa 5 Jam, Dicecar 42 Pertanyaan Terkait Dugaan Promosi Judi Online
Dimana akibat kemarau panjang yang terjadi terjadi gesekan ilalang.
"Faktor alam kemarau dan gesekan ilalang kebetulan juga berada di gemburak panas bumi, dimana banyak ditemukan titik panas letusan di sekitar lokasi kebakaran," kata Sulki.
Seperti dilansir radarlampung.disway.id Petugas Balai Besar TNBBS Bidang Wilayah II Liwa, Resort Suoh Kabupaten Lampung Barat, kemudian melakukan pengecekan di lokasi kebakaran.
Pada pengecekan itu, dilakukan untuk memastikan tidak ada bara api yang tersisa yang bisa memicu kembali terjadinya kebakaran, serta untuk memastikan ada tidaknya satwa dilindungi yang terjebak dalam kebarakan yang terjadi.
Hasil pengecekan pada Rabu pagi 20 September 2023, tidak ditemukan adanya bara api yang tersisa maupun satwa dilindungi yang ikut terbakar dalam musibah yang terjadi.