Gunung Bromo Kebakaran, Beberapa Akses Wisata Ditutup

Gunung Bromo Kebakaran, Beberapa Akses Wisata Ditutup

Masih Ingat Kasus Kebakaran Gunung Bromo? Begini Nasib dari AWEW WO Flare Prewedding-X/@lumajang_kab-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Sebagian akses menuju wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) ditutup imbas kejadian Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dalam 4 hari terakhirnya, pada Sabtu 2 September 2023.

Diketahui, api yang hingga kini masih menyala, menghanguskan sebagian tanaman alang-alang di area wisata savana Gunung Bromo.

BACA JUGA:Nggak Cuma Gesit, Aprilia Tuareg 660 Sukses Taklukkan Jalur Off-Road di Gunung Bromo

Pihak mengelola TNBTS juga sudah mengeluarkan surat edaran yang berisi pernyataan resmi mengenai penutupan beberapa akses menuju gunung Bromo.

“Sehubungan dengan adanya kebakaran hutan yang terjadi pada Savana Kaldera Tengger Kawasan Wisata Bromo Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, bersama ini disampaikan hal- hal sebagai berikut,” tulis surat pernyataan TNBTS yang dikeluarkan pada Jumat 1 September 2023.

Pada surat edaran tersebut dikatakan penutupan ini bertujuan untuk kelancaran upaya pemadaman serta memperhatikan keamanan pengunjung.

BACA JUGA:Pengguna Aprilia Tuareg 660 Nikmati Petualangan di Gunung Bromo

Maka kunjungan Wisata Bromo melalui pintu masuk Jemplang, Coban Trisula, dan Senduro ditutup untuk pengunjung.

Pengunjung dapat masuk ke dalam Kawasan Wisata Bromo melalui pintu Cemoro Lawang dan Wonokitri dengan batasan yang boleh dikunjungi adalah mulai dari Lautan Pasir ke arah Gunung Batok, Bungkah Dingklik sampai dengan View Point Pananjakan.


Pihak mengelola TNBTS juga sudah mengeluarkan surat edaran-Dok Disway.id-

Sedangkan dari arah Watu Singo hingga Jemplang serta Puncak B29 yang berasal dari Argosari, Lumajang ditutup untuk kunjungan wisata.

BACA JUGA:Ajang Unjuk Performa XMAX Connected, Jalur Bromo Ditaklukan

Penutupan diberlakukan sejak Jum'at tanggal 1 September 2023 mulai pukul 20.00 WIB sampai dengan batas waktu yang belum bisa ditentukan. 

Pengelola juga menghimbau kepada masyarakat, pengunjung, dan pelaku jasa wisata agar menjaga Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dari kebakaran hutan dengan memperhatikan penggunaan api demi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bersama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: