TANGERANG, DISWAY.ID-- Pj Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono berang adanya oknum ormas yang diduga melakukan penyerangan terhadap pedagang Pasar Kutabumi, Pasarkemis, dengan membawa-bawa nama Perumda Pasar Niaga Karta Rakarja (NKR).
Diketahui, Perumda Pasar NKR merupakan perusahan plat merah milik Pemkab Tangerang yang bergerak dalam bidang pasar.
Saat ini, Perumda Pasar NKR tengah melakukan revitalisasi Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasarkemis, dengan dalih untuk memberikan ruang dagang yang nyaman, aman dan bersih.
BACA JUGA:4 Pedagang Kutabumi Luka-Luka Diserang Ormas, Polisi Buru Pelaku dan Ungkap Motifnya
Oleh karenanya, tegas Pj Bupati Tangerang Andi Ony, agar pihak kepolisian mengungkap adanya dugaan keterlibatan Perumda Pasar NKR dalam aksi penyerangan dan penganiayaan pedagang Pasar Kutabumi pada Minggu 23 September 2023 kemarin.
Apalagi, 4 pedagang Pasar Kutabumi luka-luka hingga dilarikan ke RSUD Tangerang dan adanya dugaan penjarahan.
"Iya itu keterangan sepihak (keterlibatan Perumda Pasar NKR). Tadi saya sudah bilang, ini akan diinvestigasi oleh pihak keamanan, khususnya dari Polri. Kita tunggu satu, dua hari ini," kata Andi Ony, Senin 25 September 2023.
Pemkab Tangerang, sambungnya, menyerahkan sepenuhnya terkait penanganan kasus penyerangan terhadap pedagang Pasar Kutabumi kepada pihak kepolisian.
Dari informasi para pedagang Pasar Kutabumi, massa ormas yang melakukan penyerangan mengaku suruhan Perumda Pasar NKR.
BACA JUGA:Siskaeee Dibayar Rp10 Juta Main di Kramat Tunggak, Ternyata Awalnya Disebut Film Nuansa Religi
"Mari kita tunggu penyelidikan kepolisian, siapa-siapa saja sih yang terlibat dalam penyerangan ini," ujarnya.
Andi Ony juga meminta pihak yang menyerang pedagang Pasar Kutabumi ditindak sesuai hukum lantaran menimbulkan kerusakan dan korban luka-luka.
Kapolresta Tangerang Kombes Sigit Dany Setiyono terkait aksi penyerangan pedagang Pasar Kutabumi ini, menyebutkan, tim penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Tangerang telah mengidentifikasinya.
"Kami sudah identifikasi beberapa nama dan saat ini kami terus dalami. Namun untuk kepentingan penyidikan sementara kami belum bisa sampaikan identitasnya," kata Kombes Sigit Dany Setiyono.
Pihaknya telah mengumpulkan sejumlah keterangan saksi dan korban yang mengenali wajah para pelaku.