Pasca Bentrok, Pasar Kutabumi Minim Penjagaan Polisi, Pedagang Was-Was

TANGERANG, DISWAY.ID-Pasca insiden penyerangan oleh sekelompok preman kepada pedagang, Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten TANGERANG minim penjagaan dari Kepolisian. 

Kendati begitu 40 persen pedagang tetap berjualan dan 60 persennya tutup.

Rina salah satu pedagang Pasar Kutabumi mengatakan, tidak ada penjagaan sejak pagi hari dari polisi. 

BACA JUGA:Kios Dihancurkan, Pedagang Pasar Kutabumi Bentrok dengan Ormas

"Padahal, semalam Pak Kapolresta melayang bila akan memberikan rasa aman. Tapi, hari ini tidak ada satupun polisi," ucapnya, Senin 25 September 2023. 

Kendati demikian, sambung Rina, dirinya yang berjualan perhiasan emas tetap berjualan. 

Walaupun, dirinya merasa was-was khawarir insiden penyerbuan oleh preman terulang kembali.

"Pedagang yang tetap berjualan sekitar 40 persen dan yang tutup 60 persen. Karena, banyak pedagang ketakutan terjadi penyerangan lagi," sambung Rina, mengutip wawancara dengan RRI. 

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Dani Sigit Setiono mengaku, pihaknya sangat fokus dan memprioritaskan rasa aman masyarakat.

"Kami patroli ya tidak stasioner. Agar dipahami sepanjang aman dan kondusif tidak perlu stasioner," katanya.

Dany Setiyono menjamin kondisi Pasar Kutabumi sudah kondusif.

“Pada saat ini kami akan menjamin kondisi telah kembali normal dan berhasil ditangani dan kondusif,” ujar Sigit.

BACA JUGA:Detik-detik Kios Pedagang Pasar Kutabumi Dirusak-Ditutup Material Batu Oleh Sekelompok Preman dan Ormas, Kerusuhan Tak Terhindarkan

Diketahui, ratusan Ormnas yang diduga disewa oleh Perumda Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang menyerbu pedagang Parar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis. 

Sumber: