JAKARTA, DISWAY.ID - Pemimpin Chechnya sekaligus sekutu lama Vladimir Putin, Ramzan Kadyrov mengaku geram dengan Amerika Serikat (AS) yang ikut mecampuri konflik antara Palestina dan Israel.
Terkait hal itu, Ramzan menegaskan bahwa dirinya mendukung penuh perjuangan rakyat Palestina dalam mengahdapi konflik dengan Isrel.
Dalam isi pesan Telegramnya, Ramzan dengan tegas mengatakan dukungannya kepada Rakyat Palestina.
“Kami mendukung Palestina. Dan kami menentang perang ini," tegas Ramzan.
BACA JUGA:Tiongkok Serukan Palestina Merdeka Untuk Akhiri Konflik dengan Israel
Selain itu, Ramzan juga memohon 'kepada komunitas internasional' untuk menyerukan solusi damai terhadap konflik Palestina dan Israel.
"Republik Chechnya siap untuk menyediakan unitnya sendiri sebagai pasukan penjaga perdamaian jika diperlukan," ujarnya.
"Saya menghimbau kepada masyarakat internasional agar setidaknya mereka dapat mengambil keputusan yang adil mengenai situasi di Palestina setidaknya sekali," sambungnya.
“Saya juga mengimbau para pemimpin negara-negara Muslim untuk membentuk koalisi dan menyerukan kepada mereka yang Anda sebut sebagai teman, Eropa dan seluruh Barat, agar mereka tidak mengebom warga sipil dengan dalih menghancurkan militan," lanjutnya
BACA JUGA:Perang Israel - Palestina Meluas ke Libanon, Hizbullah Ikut Bombardir dari Wilayah Utara
Rusia Belum Tentukan Sikap
Sementara itu, Rusia belum memilih pihak mana pun dalam konflik tersebut, meskipun muncul spekulasi di dunia maya bahwa Moskow mungkin berperan dalam keberhasilan serangan Hamas.
Namun, belum ada bukti konkrit atas tuduhan tersebut.
Sedangkan Presiden Joe Biden mengatakan bahwa AS dengan tegas mendukung Israel, dan berjanji memberikan bantuan militer kepada tentara Israel dalam perjuangannya melawan Hamas.