500 Orang Tewas Seketika di Rumah Sakit Al Ahli Baptist Gaza Akibat Serangan Udara Israel

Rabu 18-10-2023,07:24 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID – Sebuah serangan udara Israel pada Rabu 18 Oktober 2023 malam.

Dilaporkan sebanyak 500 orang tewas seketika di Rumah Sakit Gaza akibat serangan udara Israel tersebut.

Rumah sakit di Gaza yang di bom oleh Israel tersebut merupakan tempat penampungan korban luka dan pengungsi.

BACA JUGA:Alasan Bareskrim Belum Proses Temuan 12 Senpi Dirumah SYL

BACA JUGA:Almas Gibran

Berbagai negara dunia mengecam serangan udara Israel yang tewaskan 500 orang di Rumah Sakit Al Ahli Baptist di Gaza, mulai dari negara di Timur Tengah hingga lainnya.

Kementerian Kesehatan Palestina mengungkapkan bahwa setidaknya 500 orang tewas akibat seranga udara Israel.


Hammas mengatakan jika serangan terhadap rumah sakit tersebut sebagai ‘pembantaian yang mengerikan’ dan menyebut tindakan Israel yang menargetkan rumah sakit sebagai ‘genosida’.-tangkapan layar X@TRT-

“Ratusan korban masih berada di bawah reruntuhan,” tambahnya.

Sedangkan sebagian besar korban merupakan keluarga pengungsi yang terdiri dari pasien, anak-anak dan wanita.

Mahmoud Abbas selaku Presiden Palestina mengumumkan bahwa tiga hari berkabung setelah serangan mematikan itu.

“Abbas mengumumkan ‘berkabung publik selama tiga hari dan mengibarkan bendera setengah tiang untuk para martir pembantaian di rumah sakit Baptis dan semua martir rakyat kami", dilansir kantor berita resmi Palestina Wafa.

“Israel telah melewati semua garis merah. Kami tidak akan meninggalkan atau membiarkan siapa pun mengusir kami dari sana”, tambahnya.

BACA JUGA:19 Orang Dipanggil PMJ Hari Ini, Ada Wakil Ketua KPK Berinisial M

BACA JUGA:Siap-Siap, Hari Ini Ajudan Firli Bahuri Diperiksa Kedua Kalinya

"Apa yang terjadi adalah genosida. Kami menyerukan komunitas internasional untuk segera turun tangan menghentikan pembantaian ini. Diam tidak lagi dapat diterima," kata sebuah pernyataan yang dikeluarkan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) sebagai tanggapan atas serangan tersebut.

Kategori :