Sebanyak 20 truk bantuan dari berbagai pihak yang terdiri dari makanan dan obat obatan memberikan harapan pada warga Gaza.
Setelah 20 truk, 17 truk lainnya yang merupakan kloter kedua bantuan ke Gaza juga telah melewati gerbang perbatasan.
Akan tetapi dari bantuan yang masuk ke wilayah Gaza, masih belum ada bantuan bahan bakar.
Bahan bakar menjadi salah satu yang sangat penting bagi Gaza, karena sangat dibutuhkan untuk pembangkit tenaga listrik yang akan digunakan oleh rumah sakit.
Hal ini merupakan kekhawatiran besar bagi penduduk yang terkepung dan lembaga bantuan yang menyediakan layanan penting.
BACA JUGA:Cara Log In Dua Akun Whatsapp di Satu Aplikasi, Nikmati Kemudahan Fitur Multiple Accounts
BACA JUGA:Profil Islam Makhachev, Sahabat Khabib Nurmagomedov, Sang Juara Dunia UFC
Bahan bakar diperlukan untuk memompa pasokan air dan generator listrik yang digunakan untuk mengoperasikan fasilitas penting seperti rumah sakit.
Beberapa rumah sakit saat ini benar-benar tidak dapat beroperasi, sementara rumah sakit lainnya kehabisan pasokan bahan bakar dan terpaksa menutup departemen kesehatan utama.
Warga biasanya perlu mengisi tangki untuk mengakses air dan tanpa bahan bakar, mereka tidak dapat mengoperasikan truk yang diperlukan untuk mengangkut air atau memompanya.