JAKARTA, DISWAY.ID-- Setelah diterapkan di tempat kerja dan semua institusi pemerinah dan swasta, Islamophobia di Prancis semakin mengerikan.
Kali ini hanya mengucapkan salam, Assalamualaikum kepada orang-orang yang dia kenal, seorang wanita muslim di Prancis akhirnya ditangkap oleh pihak Kepolisian setempat.
BACA JUGA:Tak Hanya Islamophobia, Waketum DPP Teman Ganjar Bocorkan 2 Masalah Lain Penyebab UAS Dideportasi
“Tingkat Islamophobia di Prancis memang gila,” buka seorang seleb Tiktok wanita bernama Houda Ino dalam sebuah video yang diunggahnya, Minggu 22 Oktober 2023.
“Dengarkan ceritanya, beberapa minggu yang lalu, seorang wanita ditangkap Polisi di Prancis karena dia mengucapkan Assalammualaikum kepada tetangganya,” tuturnya.
“Dia keluar dari gedungnya, dia bertemu dengan beberapa pekerja yang dia kenal mengucapkan Assalamualaikum,” tambahnya.
BACA JUGA:Profil Islam Makhachev, Sahabat Khabib Nurmagomedov, Sang Juara Dunia UFC
“Tetangga rasis yang kita sebut saja Karens, dia menelpon Polisi dan memberitahu mereka, datang dan tangkap wanita ini karena dia mengatakan sesuatu dalam bahasa Arab,” jelasnya.
“Polisi datang dan menangkap wanita muslim itu,” imbuhnya.
Houda Ino pun mengungkapkan ini terlalu berlebihan, karena arti dari ucapan Assalamualaikum adalah mendoakan semoga damai selalu menyertai kita semua.
Tapi hal berbeda jika mengucapkan Shalom tidak akan mendapatkan masalah di Prancis.
Ternyata selama diinterogasi, Polisi mengatakan kita tidak boleh mengambil risiko apa pun menjadi alasan wanita muslim itu tetap ditangkap.
BACA JUGA:Potret Kekuatan Islam Modernis dan Tradisionalis
“Dia mengatakan Assalamualaikum, artinya damai bersamamu, ini cara paling indah untuk menyapa sesorang, ini dalami bersama mu, seperti mengucapkan Shalom,” lanjutnya.
Hauda Ino pun mengatakan, wanita muslim itu juga tidak bisa melaporkan balik oleh tetangganya tersebut dengan alasan yang tidak jelas.