JAKARTA, DISWAY.ID-Calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menyinggung soal praktik nepotisme dan etika bernegara.
"Kita ingin tidak nepotisme hidup di negeri ini lagi? Mau tidak nepotisme hidup seperti dulu? Kita bergerak karena kita ingin mengembalikan kewarasan dalam bernegera," ujar Anies di GDC Depok, Jawa Barat, Sabtu, 28 Oktober 2023.
Menurutnya, Negara Republik Indonesia merupakan milik rakyat dan bukan hanya milik satu atau dua keluarga.
BACA JUGA:Anies - Cak Imin Targetkan Raih 70 Persen Pemilih di Daerah Jawa Barat di Pilpres 2024
BACA JUGA:PKS Doa Bersama Saat Anies-Cak Imin Tes Kesehatan di RSPAD
BACA JUGA:Janji Pasangan Anies - Cak Imin untuk Warga Indonesia, Singgung Politik Dinasti
"Mengembalikan etika dalam bernegara, Negara ini adalah milik seluruh rakyat Indonesia, bukan satu dua keluarga, kita bekerja mengembalikan itu semua," ungkapnya.
Lebih jauh, Anies menyatakan bahwa perjuangan mewujudkan perubahan berhadapan dengan kekuatan besar.
Yang membuat dia tetap optimis karena para pahlawan yang dulu berjuang juga menghadapi banyak tantangan.
“Saya ingin menyampaikan bahwa ikhtiar melakukan perubahan ini berhadapan dengan kekuatan besar. Iya, kita memang tidak memiliki uang banyak, tapi ketika kita berkumpul maka melahirkan kekuatan luar biasa. Karena Republik ini dibangun bukan dengan kekuatan material," tandasnya.