GAZA, DISWAY.ID -- Rumah sakit (RS) Indonesia di Gaza, Palestina kini terancam kolaps.
Krisis obat-obatan melanda seluruh rumah sakit (RS) di Gaza, Palestina.
Jumlah pasien luka-luka akibat serangan Israel di kantong Gaza terus meningkat.
Relawan Medical Emergency Recue Commite (Mer-C) di Gaza, Fikri Rofiul Haq mengabarkan bahwa aliran listrik di RS Indonesia di Gaza juga terancam padam dalam 48 jam ke depan.
"Dalam pernyataan ketua Rumah Sakit Indonesia, Rumah Sakit Indonesia akan mengalami pemadaman listrik dalam 48 jam ke depan," kata Fikri dalam pesan audio, Rabu, 1 November 2023.
Generator listrik di Rumah Sakit Indonesia di Gaza disebut hanya tersisa beberapa jam saja.
Kondisi semakin buruk karena Israel telah memblokade aliran listrik sejak 7 Oktober 2023 lalu.
Selain listrik, Israel juga melarang pasokan air, obat-obatan dan bahan bakar.
Hal tersebut menyebabkan fasilitas medis di Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza menipis.
Pihak rumah sakit juga kuwalahan menghadapi lonjakan pasien dampak eskalasi korban akibat serangan Israel.
Ribuan pasien terdampar di aula-aula rumah sakit Indonesia. Kondisinya pun mencekam.
BACA JUGA:Luncurkan Rudal Jarak 2000 KM ke Israel, Militan Syiah Houthi Deklarasi Perang Dukung Palestina
Mayoritas korban adalah anak-anak dan perempuan.