JAKARTA, DISWAY.ID - Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) menggelar Rapat Pimpinan Nasional pada 1 November 2023 di Jakarta.
Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (PP SNNU), Witjaksono mengatakan, di awal November ini merupakan hari bersejarah bagi wadah nelayan Nahdliyin.
BACA JUGA:PDIP Umbar Janji Jika Ganjar Menang Pemilu 2024: Pastikan Kesejahteraan Terhadap Petani dan Nelayan
BACA JUGA:4.000 Petani dan Nelayan Ramaikan Rakernas IV PDI Perjuangan
Hal ini lantaran Badan Kemaritiman Nahdlatul Ulama Jawa Timur (BKNU Jatim) melebur jadi satu dengan SNNU. Peleburan ini disambut baik karena SNNU berkomitmen memperkuat solidaritas antar nelayan dalam satu payung organisasi yang sama.
“Hal ini menandai bahwa persatuan organisasi kenelayanan di Nusantara menyiratkan sebuah pesan persatuan secara nasional. Jangan sampai pilihan politik memecah belah kita sebagai bangsa,” kata Witjaksono dalam konferensi pers usai Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Jakarta, Rabu 1 November 2023.
Witjaksono menambahkan, hal ini sangat menggembirakan karena di bulan pahlawan ini masyarakat Indonesia menyadari pentingnya persatuan di tengah riuhnya suasana politik nasional, yakni Pemilu 2024.
BACA JUGA:9 Kapal Nelayan Terbakar di Pelabuhan Muara Baru
Dalam Rapimnas ini, Witjaksono turut mengukuhkan Waketum PP SNNU, Pimpinan Wilayah SNNU Provinsi DKI Jakarta, serta Pimpinan Cabang SNNU Kepulauan Seribu dan Jakarta Utara (Jakut).
"Alhamdulillah hari ini Prof. Mahmud Mustain dari ITS Surabaya secara resmi telah menjadi Waketum PP SNNU, juga PW SNNU DKI Jakarta serta PC SNNU Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu. Nelayan NU DKI dikomandoi oleh Gus Zainal sebagai ketua dan putra asli Kepulauan Seribu, Mas Ahmad Muntho'i sebagai sekretaris,” katanya.
Dalam Rapimnas ini, PP SNNU juga meresmikan sejumlah program beasiswa dan penyaluran kredit untuk UMKM di bidang perikanan. Ini merupakan suatu wujud dari perjuangan SNNU untuk kesejahteraan masyarakat pesisir dan nelayan dalam segala bidang.
“Hari ini kami meresmikan program beasiswa berupa seribu beasiswa sertifikasi manajemen SDM dan Manajemen risiko Bidang SDM dan Keuangan,” ujarnya.
BACA JUGA:Kapal-Kapalnya Dibakar di Laut Kalbar, Nelayan Pati dan Rembang Mengadu ke Fraksi Demokrat DPR RI
BACA JUGA:Dukung Program KKP, Aruna Lengkapi Nelayan Binaan dengan KUSUKA