Jalan juga terhalang tanah longsor akibat gempa. Tentara terlihat berusaha membersihkan jalan yang diblokir.
Pemerintah sedang berusaha memberikan bantuan ke daerah yang terkena dampak, kata Perdana Menteri (PM) Nepal Pushpa Kamal Dahal pada hari Sabtu.
Tenda, makanan dan obat-obatan diterbangkan ketika ribuan orang kehilangan tempat tinggal dalam semalam.
BACA JUGA:Gempa Bumi Magnitudo 7,1 SR Guncang Keerom Papua
BACA JUGA:Gempa Bumi M 5,4 Guncang Sukabumi Jawa Barat, Getaran Terasa hingga Jakarta dan Bogor!
“ Saya tertidur lelap ketika tiba-tiba benda itu bergetar hebat. Saya mencoba lari tetapi seluruh rumah runtuh. Saya mencoba melarikan diri tetapi separuh tubuh saya terkubur di reruntuhan,” kata Bimal Kumar Karki, salah satu orang pertama yang dibawa ke rumah sakit daerah.
Bimal Kumar Karki, mengatakan, saya berteriak tapi semua tetangga saya berada dalam situasi yang sama dan berteriak minta tolong.
“ Butuh waktu hampir setengah jam hingga satu jam sebelum tim penyelamat menemukan saya,” katanya.
Pria terluka lainnya yang sedang dalam pemulihan di rumah sakit juga menceritakan bahwa ia dikuburkan saat dia sedang tidur.
“ Saya tertidur dan sekitar jam 10 atau 11 malam mulai bergetar dan rumah ambruk. Banyak rumah yang roboh dan banyak orang yang tertimbun,” kata Tika Ram Rana.
BACA JUGA:Gempa Bumi Guncang Lampung dan Sulawesi Utara, Masyarakat Diminta Waspada
Selain bantuan, tim penyelamat fokus mencari korban selamat dan Televisi lokal menayangkan rekaman pasukan yang mengambil jenazah sementara yang lain membantu menggali dan membawa korban luka.
Perdana Menteri (PM) Nepal Pushpa Kamal Dahal tiba di lokasi gempa pada hari Sabtu setelah menyatakan kesedihan mendalam atas kerusakan manusia dan fisik.
“ Pemerintah serius dalam memberikan bantuan kepada para korban dan merawat yang terluka,” tambahnya.
Di negara tetangga India, Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan sangat sedih dengan hilangnya nyawa akibat gempa bumi mengguncang Nepal.