Mengerikan! Detik-detik Gempa Besar Berkekuatan M 6,6 Guncang Jepang, Potensi Tsunami Muncul

JAKARTA, DISWAY.ID - Gempa besar berkekuatan Magnitudo (M) 6,6 melanda Jepang barat daya pada hari Senin, 13 Januari 2025.

Meski demikian masih belum ada laporan langsung mengenai korban luka atau kerusakan.

Badan cuaca dari Jepang mengatakan bahwa terpantau ada tsunami kecil diamati di beberapa bagian prefektur Miyazaki dan Kochi.

Badan tersebut membuka penyelidikan terhadap potensi aktivitas seismik lebih lanjut di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Oknum TNI Diduga Bunuh Wanita Muda di Sorong Papua, Koarmada III: Tak Ada Toleransi!

Akan tetapi disimpulkan bahwa gempa bumi terjadi pada pukul 9.19 malam waktu setempat itu tidak akan segera meningkatkan risiko gempa besar.

Menurut panel pemerintah dapat terjadi di atau dekat Palung Nankai di dekat pantai Pasifik negara tersebut.

Badan Meteorologi Jepang meluncurkan pemeriksaan tersebut setelah menerbitkan Informasi Tambahan Palung Nankai yang kedua kalinya, setelah pertama kali melakukannya pada bulan Agustus 2024 lalu.

Dilansir dari laman kyodonews, gempa bumi terbaru "tidak dianggap telah meningkatkan risiko gempa Palung Nankai" ke tingkat yang relatif tinggi dibandingkan dengan kondisi normal, kata badan tersebut.

BACA JUGA:Gempa Besar Melanda Bone Bolango, Gorontalo: Guncangannya Mencapai M 6,4!

Meskipun guncangan terjadi di bawah tepi barat episentrum gempa Palung Nankai yang dihipotesiskan, guncangan itu tidak cukup kuat untuk membuat badan tersebut mengeluarkan peringatan khusus, katanya.

Besarnya gempa direvisi dua kali, dengan perkiraan awal 6,4 disesuaikan menjadi 6,9, kemudian diperbarui menjadi 6,6.

Gempa tersebut terukur pada skala intensitas seismik Jepang 7 di Miyazaki, Shintomi, dan Takanabe di Prefektur Miyazaki, kata badan tersebut. Gempa terjadi di Laut Hyuga Nada, di lepas pantai prefektur tersebut, pada kedalaman sekitar 36 kilometer.

Pada level 5 yang lebih rendah, banyak orang merasa takut dengan guncangan dan berusaha berpegangan pada sesuatu yang stabil selama gempa berlangsung.

Sumber: