Delapan Tahun Berturut-turut, Kemkomdigi Kembali Raih Predikat Informatif

Delapan Tahun Berturut-turut, Kemkomdigi Kembali Raih Predikat Informatif

Kementerian Komunikasi dan Digital kembali meraih predikat Badan Publik dengan Kualifikasi Informatif dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025.-dok disway-

JAKARTA, DISWAY.ID - Kementerian Komunikasi dan Digital kembali meraih predikat Badan Publik dengan Kualifikasi Informatif dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025.

Capaian ini menandai delapan tahun berturut-turut Kemkomdigi mempertahankan predikat tersebut untuk kategori kementerian.

Kemkomdigi meraih peringkat ke-3 untuk kategori Kementerian dengan nilai 98,54, meningkat dari tahun 2024 dengan nilai 97,60.

BACA JUGA:Kemkomdigi Klaim Pemulihan Telekomunikasi di Sumatra Utara Capai 97,8 Persen, Aceh Masih Terkendala

BACA JUGA:Dihadiri Wamenkomdigi, Kompasianival 2025 Sukses Digelar, Dorong Cerdas Digital dan Mandiri Finansial

Sekretaris Jenderal Kemkomdigi Ismail menyatakan bahwa capaian ini menjadi pengingat bagi Kemkomdigi untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan dan penyampaian informasi publik yang relevan, akurat, dan mudah diakses masyarakat.

“Penghargaan ini kami maknai sebagai dorongan untuk terus menghadirkan informasi publik yang tidak hanya terbuka dan akuntabel, tetapi juga benar-benar bermanfaat serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam kebijakan dan program pemerintah,” ujar Ismail usai menghadiri acara Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025 di Jakarta, Senin (15/12/2025).

Menurut Sekjen Ismail, keterbukaan informasi merupakan fondasi penting dalam membangun kepercayaan publik.

BACA JUGA:Menkomdigi Apresiasi Disway Awards 2025, Jadi Momentum Hargai Produk Lokal

BACA JUGA:Tarik Ulur Kenaikan UMP 2026: Pengusaha Khawatir, Pekerja Makin Menjerit

Oleh karena itu, Kemkomdigi berkomitmen untuk memperkuat tata kelola komunikasi publik yang adaptif, inklusif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat di era digital.

“Ke depan, kami akan terus memperbaiki kualitas layanan informasi publik, memperluas kanal komunikasi, dan membuka ruang dialog agar masyarakat tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga terlibat aktif dalam proses pembangunan,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads