JAKARTA, DISWAY.ID - Calon Legislatif yang juga Ketua Sosial Politik Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam Indonesia (PP GPII) Rizal Rudiansyah, mendukung seruan boikot produk Israel yang gencar disuarakan saat ini.
Rizal menilai bahwa aksi boikot produk Israel harus menjadi langkah awal bagi masyarakat Indonesia untuk mencintai produk dalam negeri.
BACA JUGA:Setelah Ramai Dihantam Isu Boikot, McDonald's Indonesia Akhirnya Putuskan Kirim Donasi ke Palestina
Menurutnya, imbas agresi Israel membuat aksi boikot ini merupakan bentuk dukungan terhadap masyarakat Palestina yang menjadi korban dari konflik kemanusiaan ini.
Rizal mengungkapkan bahwa konflik Israel-Palestina tidak pantas untuk disebut sebagai perang, menurutnya konflik ini lebih tepat disebut sebagai penjajahan yang mengatasnamakan perang.
"Sebagai sesama manusia, sudah sepatutnya seluruh masyarakat memberikan dukungan dalam bentuk apapun, mulai dari doa, donasi, hingga turut serta dalam aksi boikot produk Israel", kata caleg asal Partai Demokrat dalam keterangannya, Minggu 12 November 2023.
Caleg DPRD DKI Jakarta dari Partai Demokrat Dapil yang juga Ketua Sosial Politik PP GPII 9 Rizal Rudiansyah mendukung aksi boikot produk Israel-Istimewa-
Rizal memandang bahwa aksi boikot produk Israel ini diharapkan dapat memberikan pukulan pada sektor ekonomi Israel. Sehingga akan memaksa terwujudnya genjatan senjata dan mengakhiri penjajahan yang mengatasnamakan perang terhadap palestina.
"Aksi boikot produk-produk yang berafiliasi dengan Israel harus menjadi langkah awal bagi masyarakat Indonesia untuk mulai mencintai produk-produk dalam negeri", tutur Rizal.
BACA JUGA:Intip Harga Saham Starbucks-McDonald's Cs di Tengah Seruan Boikot, Terjun Bebas atau Meroket?
Rizal Rudiansyah yang maju Caleg DPRD DKI Jakarta Dapil 9, Rizal mengajak agar masyarakat mulai beralih menggunakan produk asli Indonesia. Sebab, kualitas produk dalam negeri sudah memiliki kualitas dan mampu bersaing secara global.
"Sudah sangat banyak produk-produk dalam negeri yang memiliki kualitas bersaing dengan produk luar negeri, khususnya yang berafiliasi dengan Israel. Ini adalah saat paling tepat bagi kita semua untuk mulai mengurangi bahkan menghilangkan sepenuhnya ketergantungan kita pada produk-produk luar negeri yang keuntungannya didonasikan untuk penjajahan yang mengatasnamakan perang terhadap palestina," tutup aktivis yang menjabat Ketua Sosial Politik PP GPII ini.