Pengajuan Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) di Tiongkok telah mengkonfirmasi langkah yang sangat dinanti ini, menandakan masuknya Xiaomi dengan berani merambah kendaraan listrik (EV).
Xiaomi SU7 adalah sebuah sedan listrik, siap membuat gebrakan dengan fitur-fitur mutakhir dan desain ramping.
Diproduksi berdasarkan kontrak oleh Beijing Automotive Industry Holding Co. Ltd (BAIC).
BACA JUGA:Nikmati Insentif PPN DTP Untuk Pembelian Mobil Listrik
BACA JUGA:Indonesia Percepat Pengembangan Ekosistem Baterai Mobil Listrik
Mobil listrik ini dengan bangga akan menampilkan merek ikonik Xiaomi, yakni 'Mi', yang menciptakan perpaduan sempurna antara inovasi teknologi dan kehebatan otomotif.
Sedan listrik revolusioner ini akan tersedia dalam tiga versi SU7, SU7 Pro, dan SU7 Max, masing-masing memenuhi beragam preferensi dan permintaan di pasar kendaraan listrik.
Pengajuan MIIT mengungkapkan bahwa SU7 akan bersaing ketat dengan Tesla Model 3, BYD Seal, BMW i4, dan kendaraan listrik lain dengan harga serupa saat tiba di pasar Tiongkok.
Xiaomi SU7 hadir dengan dua opsi powertrain untuk memenuhi preferensi berkendara yang berbeda. Versi penggerak roda belakang menawarkan motor bertenaga 295 bhp, mendorong sedan tersebut mencapai kecepatan tertinggi 210 kmpj.
Sementara itu, versi penggerak empat roda bermesin ganda mengemas motor bertenaga 664 bhp, memungkinkan kecepatan tertinggi 265 km/jam yang mendebarkan.
BACA JUGA:Wuling Mobil Listrik Air Ev Jadi Kendaraan Sehari-Hari
BACA JUGA:Dukung Ekosistem Kendaraan, Wuling Perkuat Komitmen Mobil Listrik Berbasis Baterai di Tanah Air
Dari segi dimensi, SU7 berukuran panjang 4.997 mm, lebar 1.963 mm, dan tinggi 1.455 mm. Dengan jarak sumbu roda 3.000 mm dan ukuran roda berkisar antara 19 hingga 20 inci.
Sedan listrik ini menjanjikan perpaduan harmonis antara gaya dan fungsionalitas, tergantung variannya, SU7 memiliki bobot 1.980 – 2.205 kg.
Xiaomi tidak meninggalkan kebutuhan bisnis yang terlewat dalam memastikan serangkaian fitur yang mengesankan untuk SU7.
Sedan listrik ini akan dilengkapi dengan HyperOS milik Xiaomi, sistem operasi yang dikembangkan sendiri yang mendukung ponsel pintar dan mobil.