1.) Cari tahu tema Anda
Pertama, tentukan tujuan utama peta pikiran dan tuliskan di tengah halaman. Misalnya, jika Anda membuat peta pikiran tentang daftar makanan favorit Anda, tulis saja “daftar makanan favorit”.
2.) Tentukan konsep atau topik utama Anda
Pertimbangkan kategori yang lebih umum yang terkait dengan tema utama Anda. Ini adalah simpul pertama yang akan bercabang dari pusat peta pikiran. Dengan menggunakan daftar tugas sebagai contoh, divisi tingkat pertama Anda dapat berupa rumah, pekerjaan, tugas, dan kesehatan pribadi.
3.) Perluas tema Anda dengan menambahkan cabang baru
Tambahkan cabang tambahan hingga Anda kehabisan informasi penting setelah Anda mengidentifikasi subjek utama dalam topik Anda. Pastikan informasi Anda tetap teratur, dengan informasi paling signifikan lebih dekat ke bentuk konsep utama dan elemen yang lebih khusus lebih jauh.
BACA JUGA:3 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Otak, Salah Satunya Menjernihkan Pikiran
Manfaat pemetaan pikiran
Melansir dari laman Sportskeeda, jika Anda sedang mencari pendekatan baru untuk bertukar pikiran atau jika Anda kesulitan mengingat data, peta pikiran mungkin merupakan alat yang tepat untuk Anda.
Beberapa manfaat pemetaan pikiran meliputi:
1.) Meningkatkan berpikir kreatif
Peta pikiran adalah alat yang sangat baik untuk mengembangkan ide untuk makalah atau proyek akademis. Pengorganisasian pengetahuan yang menarik secara visual memupuk kemampuan kreatif Anda dan memungkinkan Anda mengembangkan ide lebih cepat.
BACA JUGA:Pelaku Penipuan Tiket Konser Coldplay Ditangkap Polisi, 'Rampok' Lebih dari Rp150 Juta!
2.) Meningkatkan retensi informasi
Sifat peta pikiran yang berurutan membantu otak Anda menyimpan dan menghafal informasi dengan cepat. Pemetaan pikiran membantu Anda terbiasa dengan aktivitas seperti berjalan ke ruang kelas seperti memori otot.
3.) Meningkatkan kejernihan pikiran