Apes Nasib Everton, Lagi Coba Bangkit Eh Kena Pengurangan 10 Poin Gara-gara FFP!

Sabtu 18-11-2023,15:30 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

JAKARTA, DISWAY.ID - Klub Liga Premier Everton mendapat penalti atau hukuman pengurangan 10 poin karena diduga melanggar aturan keuntungan & keberlanjutan liga dari finansial fair play (FFP).

Keputusan yang sudah berlaku bagi klub Merseyside tersebut, berarti mereka kini secara resmi turun ke zona degradasi dengan hanya mengoleksi empat poin.

The Toffees kemungkinan akan segera mengajukan banding atas keputusan tersebut.

BACA JUGA:Leandro Trossard Bantu Arsenal Patahkan Kutukan Goodison Park, Tuan Rumah Everton Keok 0-1

Everton telah memperoleh 14 poin dari 12 pertandingan mereka sejauh ini, menang empat kali, seri dua kali, dan kalah enam kali.

Mereka berada di urutan ke-14 dalam tabel sebelum keputusan tersebut dan sekarang akan dikurangi 10 poin dan turun ke urutan ke-19 di Liga Premier.

Mereka akan menghindari posisi ke-20 hanya karena keunggulan selisih gol dibandingkan dengan tim terbawah Sheffield United.

Terlepas dari keputusan tersebut, para ahli dan penggemar mendukung tim asuhan Sean Dyche untuk menghindari degradasi musim ini dengan dua pertiga pertandingan masih tersisa.

BACA JUGA:Everton Selamat, Leicteser City dan Leeds United Susul Southampton Terdegradasi dari Liga Premier Inggris

Namun, setiap pertandingan akan membawa bobot tambahan.

The Merseysiders akan menjamu Manchester United dalam pertandingan Liga Premier berikutnya pada 26 November.

Everton merilis pernyataan resmi sebagai tanggapan atas pengurangan 10 poin

Menyusul keputusan komisi independen Liga Premier, Everton didakwa melanggar aturan keuntungan dan keberlanjutan liga. Sebagai hukumannya, mereka diberikan pengurangan 10 poin.

BACA JUGA:Pemain MU Banyak Buang-buang Peluang Lawan Everton, Begini Reaksi Keras Erik ten Hag

Setelah kejadian tersebut, The Toffees merilis pernyataan resmi (melalui Fabrizio Romano) tentang keputusan tersebut, mengungkapkan 'keterkejutan' dan 'kekecewaan' mereka atas keputusan tersebut.

Kategori :