Minimnya Chemistry Antar Pemain Jadi Faktor Timnas Putri Gagal Raih Medali SEA Games 2025
Pemain Timnas Putri Indonesia, Isa Warps mengungkapkan bahwa kurangnya chemistry antar pemain jadi faktor utama kegagalan Garuda Pertriwi di SEA Games 2025-Instagram isa warps-
JAKARTA, DISWAY.ID - Gelandang serang Tim Nasional (Timnas) Indonesia Putri, Isa Warps mengungkapkan bahwa kurangnya chemistry antar pemain menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi hasil Garuda Pertiwi pada SEA Games Thailand 2025.
Kondisi tersebut dinilainya berperan besar dalam kegagalan Timnas Putri Indonesia membawa pulang medali dari ajang multievent dua tahunan tersebut.
BACA JUGA:PMB PTKIN 2026 Resmi Dibuka, Kemenag Komitmen Hadirkan Pendidikan Islam Ramah Difabel
BACA JUGA:Kecelakaan Bus PO Cahaya Trans Dikendarai Sopir Cadangan, 16 Korban Meninggal Dunia
Isa mengakui proses membangun kekompakan di dalam tim masih berjalan dan menjadi tantangan tersendiri sepanjang turnamen. Hal itu berdampak pada performa tim, terutama pada laga-laga awal.
"Itu sangat sulit bagi kami karena kami masih perlu membangun kekompakan bersama-sama," ungkap Isa.
Kurangnya chemistry tersebut turut terlihat saat Timnas Putri Indonesia menelan kekalahan telak 0-8 dari Thailand pada laga pembuka fase grup.
Namun, Isa menilai ada perkembangan signifikan yang ditunjukkan tim seiring berjalannya turnamen.
BACA JUGA:Bus Pariwisata Remuk Terguling di Tol Semarang, 15 Tewas: Rombongan dari Jatiasih Bekasi
Pada pertemuan terakhir melawan Thailand, Garuda Pertiwi mampu menahan laju tuan rumah dan hanya kalah 0-2, termasuk pada laga perebutan medali perunggu. Hasil tersebut membuat Indonesia finis di peringkat keempat SEA Games 2025.
"Pada laga terakhir kami kembali bertemu Thailand dan hanya kalah 0-2. Jadi, saya rasa kami meningkat selama SEA Games 2025 dan kami pantas bangga atas hal tersebut," jelas dia.
Meski gagal memenuhi target meraih medali perunggu, Isa menilai pencapaian tim tetap layak diapresiasi. Ia menekankan bahwa Timnas Putri Indonesia saat ini masih berada dalam tahap pembangunan, dengan mayoritas pemain berusia muda.
"Target kami peringkat ketiga dan kami finis keempat. Tetapi semoga dalam dua tahun lagi kami bisa bersaing untuk peringkat ketiga itu. Menurut saya target itu bisa dilakukan karena kami masih terus berkembang dan belajar banyak," papar Isa.
BACA JUGA:SOKSI Kubu Ali Wongso Meradang Tak Diikutsertakan dalam Rapimnas Golkar!
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: