JAKARTA, DISWAY.ID - Beredar di media sosial sebuah balon udara Ganjar-Mahfud di Monumen Nasional (Monas).
Namun ternyata itu bukanlah balon udara sungguhan melainkan bentuk teknologi digital kreatif.
Hal tersebut pun dibenarkan juga oleh Deputi Komunikasi 360 Tim Pemenangan Nasional(TPN) Ganjar-Mahfud, Prabu Revolusi.
BACA JUGA:Anies-Imin Nomor 1, Prabowo-Gibran Nomor 2, Ganjar-Mahfud Nomor 3
Dia mengatakan bahwa ilustrasi pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 yang terpampang di balon udara di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, bukanlah hasil dari proses produksi konvensional, tetapi Computer Generated Image (CGI) atau pencitraan komputer.
Lebih lanjut, dia juga mengatakan bahwa konten tersebut bukanlah alat peraga kampanye (APK) yang nyata, tapi kreativitas teknologi digital kreatif yang dibuat oleh para relawan dan anggota muda TPN Ganjar-Mahfud.
"Yang jelas itu sebenarnya memang bukan APK maupun baliho yang nyata ya. Itu semuanya imaginary," ujar Prabu dalam keterangan resminya, Sabtu, 18 November 2023.
BACA JUGA:Ridwan Kamil Ketua Tim Kampanye Prabowo-Gibran di Jawa Barat
"Jadi teman-teman muda di TPN Ganjar-Mahfud itu secara kreatif menggunakan teknologi membuat CGI Ganjar-Mahfud di beberapa landscape yang ada di Jakarta," sambungnya.
Lebih lanjut, Prabu juga mengatakan bahwa konten tersebut juga dihasilkan sebagai bentuk kampanye kreatif dan juga sebagai respons terhadap fenomena penurunan baliho dan alat peraga kampanye yang terjadi di beberapa daerah.
Dalam konteks ini, CGI balon udara Ganjar-Mahfud menjadi pernyataan nyata dari TPN Ganjar-Mahfud untuk menunjukkan bahwa mereka tidak terpaku pada baliho konvensional.
BACA JUGA:Survei Poltracking: Elektabilitas Prabowo-Gibran Capai di Atas 40 Persen
Dia juga mendorong anak-anak muda pendukung Ganjar-Mahfud untuk terus berinovasi dengan teknologi seperti Artificial Intelligence (AI), digital imaginary, dan virtual reality untuk menyampaikan pesan kampanye secara kreatif dan unik.
Menurutnya, cara seperti ini dapat memberikan inspirasi bagi anak-anak muda untuk terus berkontribusi dalam proses demokrasi dengan cara yang inovatif.