JAKARTA, DISWAY.ID -- Pasukan khusus Rusia dikabarkan bergerak untuk gabung Hizbullah melawan Israel.
Militan Hizbullah yang tengah terlibat pertempuran bersama Front Perlawanan Islam Irak menghadapi tentara Zionis di perbatasan Lebanon-Israel, kini bakal mendapat sokongan dari pasukan khusus Rusia.
Grup Wagner, pasukan khusus Rusia yang dikabarkan gabung dengan Hizbullah tersebut turut memerangi Israel setelah pihak Tel Aviv menggempur Gaza.
BACA JUGA:Peringatan Keras Hizbullah Terbukti, Puluhan Roket Kembali Ditembakkan ke Israel
Gabungnya Grup Wagner membantu perlawanan Hizbullah kepada Israel dikabarkan juru bicara Gedung Putih, John Kirby.
Pemerintah Amerika Serikat menuduh Grup Wagner masuk dalam serangan Hizbullah secara berkepanjangan terhadap wilayah Israel.
Keterlibatan Grup Wagner itu dikabarkan oleh John Korby dikutip dari Nahamet, Selasa 21 November 2023.
Dalam informasi tersebut, Grup Wagner bakal memberikan sistem pertahanan udara untuk Hizbullah.
Selain itu, masih menurut tuduhan Gedung Putih, Grup Wagner akan memberikan senjata pertahanan untuk front Perlawnan Islam Irak.
Disebutkan Kirby, pergerakan Grup Wagner di konflik Israel-Gaza ini atas arahan Rusia.
"Informasi kami... menunjukkan bahwa Wagner, atas arahan pemerintah Rusia, bersiap memberikan kemampuan pertahanan udara kepada Hizbullah atau Iran," kata Kirby.
Amerika sebelumnya juga menuduh Grup Wagner memasok Pantsir-S1, sistem senjata dan rudal anti-pesawat self-propelled Rusia.
Atas tuduhan itu, Rusia membantah keras.