BACA JUGA:Erupsi! Gunung Anak Krakatau Semburkan Abu Setinggi 750 Meter, Polisi Ingatkan Waspada
BACA JUGA:Respons Santai Kapolda Irjen Karyoto Usai Firli Bahuri Ajukan Praperadilan
Sejak saat itu, tempat ini menjadi lokasi terjadinya letusan berulang.
Titik tertinggi Anak Krakatau meningkat rata-rata 7–9 meter per tahun hingga September 2018.
Aktivitas vulkanik G. Anak Krakatau masih sangat aktif sejak erupsi tahun 2018 yang telah mengubah morfologi tubuhnya yang disertai dengan kejadian tsunami Desember 2018.
Hingga saat ini aktivitas erupsi masih terjadi setiap tahunnya dan selama tahun 2023 telah terekam sebanyak 415 kali Gempa Letusan dengan ketinggian kolom erupsi bervariasi antara 50 – 3500 meter di atas puncak.