Update Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Dahsyat, Bandara Komodo Masih Ditutup Sementara
Gunung Lewatobi Laki-laki meletus, Senin 7 Juli 2025.-SarijoS3/X-
LABUAN BAJO, DISWAY.ID– Operasional Bandara Internasional Komodo di Labuan Bajo, Manggarai Barat, ditutup sementara.
Hal ini imbas erupsi dahsyat Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, NTT, pada Senin, 7 Juli 2025.
Kolom abu vulkanik setinggi 18.000 meter dan erupsi susulan pukul 19:32 WITA dengan abu 13.000 meter membuat penerbangan terganggu.
Bandara ditutup sementara sejak pukul 18:00 WITA (7 Juli) hingga setidaknya pukul 07:00 WITA (8 Juli) pagi ini.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo, Ceppy Triono mengonfirmasi penutupan Bandara Komodo setelah adanya abu vulkanik di ruang udara.
“Bandara Komodo status closed dan sudah dikeluarkan NOTAM (Notice to Airmen) penutupan mulai pukul 18:00 WITA hingga Selasa pagi pukul 07:00 WITA,” ujar Ceppy, kemarin.
Penutupan diperpanjang hingga hasil paper test berikutnya menunjukkan kondisi aman.
Kepala Stasiun Meteorologi Komodo, Maria Seran, mengungkapkan abu vulkanik sampai ke ruang udara Manggarai Barat dan bahkan mendarat di permukaan tanah.
“Kami imbau masyarakat tetap tenang, pakai masker saat hujan abu, dan pantau info resmi dari BMKG,” katanya.
Akibat erupsi kemarin ada 13 penerbangan di Bandara Komodo dibatalkan pada 7 Juli, mulai pukul 14:55 hingga 19:10 WITA.
Penerbangan tersebut terdiri maskapai besar seperti Garuda Indonesia, Batik Air, AirAsia, Super Air Jet, dan Wings Air. Total ada 7 kedatangan dan 6 keberangkatan yang kena cancel, termasuk rute Denpasar-Labuan Bajo.
Selain Bandara Komodo, erupsi juga mengganggu bandara lain:
- Bandara Fransiskus Xaverius Seda (Maumere) ditutup hingga 8 Juli pagi karena abu vulkanik.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
