
BACA JUGA:Breaking! Gempa Bumi Berkekuatan M 6,9 Guncang Keerom Papua
BACA JUGA:Jadwal Semifinal Piala Dunia U-17 Hari Ini, Argentina Vs Jerman dan Prancis Siap Hadapi Mali
Gus Halim juga menegaskan jika sistem yang ada di desa memiliki perbedaan, di mana pemerintahan berbasis masyarakat.
Filisofinya jelas, yaitu dengan Pendekatannya desa dan tidak bisa disamakan dengan kabupaten.
“Sampai saat ini perangkat desa (Kades) tidak berstatus. Dimasukkan PPPK tidak bisa, ASN juga tidak bisa,” ucapnya.
Dengan demikian perlunya kolaborasi untuk bisa menyampaikan informasi-informasi mengenai desa.
Gus Halim juga memberikan dukungan pada DNN Group dalam mendesain program-program untuk 2024 mendatang yang nantinya akan dirumuskan lebih lanjut.
Sedangkan Tomny C Gautama sebelumnya menjelaskan bahwa DNN ada di semua provinsi di Indonesia.
BACA JUGA:Ompung Joglo
BACA JUGA:Oknum Ormas Adat Pasukan Manguni Kibarkan Bendera Israel, Cek Isi Permenlu No. 3 Tahun 2019!
Adapun media yang bergabung dalam jaringan DNN Group saat ini terdata lebih dari 100-an, baik media online, cetak, televisi dan radio serta diperkuat dengan medsos.
"Kita siap mensiarkan seluruh kemajuan desa dan yang mabil bagian dalam audiensi ini dari Jabar, Sumatera, Jatim," ujar Tommy.
Tommy mengungkapkan bahwa nantinya DNN Group akan mendampingi Kemendes PDTT program desa percontohan, sehingga pesan kepada para kepala desa dan masyarakat dapat tersampaikan dengan baik.
Gus Halim sendiri menjabat sebagai Menteri Desa PDTT sejak 23 Oktober 2019 dan baru-baru ini, dia menyetujui wacana peningkatan Dana Desa menjadi Rp 5 miliar per tahun.
“Desa itu semakin mandiri dan kebutuhan anggarannya juga semakin besar karena yang jadi bidang anggaran sudah semakin abstrak," katanya, belum lama ini.
BACA JUGA:LPSK Tolak Permohonan Perlindungan Hukum Syahrul Yasin Limpo