TIMOR TENGAH SELATAN, DISWAY - Grup RS Siloam membuka Klinik Utama Rawat Inap dengan nama Siloam Clinic Soe di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur, Rabu 29 November 2023. Pembukaan itu sebagai bentuk perwujudan visi Grup RS Siloam untuk melayani seluruh masyarakat Indonesia.
Pembukaan klinik itu dihadiri oleh Bupati Kabupaten Timor Tengah Selatan, Egusem Pieter Tahun beserta para kepala dinasnya. Siloam Clinic Soe terletak di Jl. Proklamasi, RT 003 RW 02, Kelurahan Taubneno, Kecamatan Kota Soe.
Kabupaten TTS terletak di Pulau Timor yang dekat dengan perbatasan Timor-Leste. Menurut data Badan Pusat Statistik, jumlah penduduk di Kabupaten TTS pada 2020 tercatat sekitar 455 ribu jiwa. Lalu pada 2022 telah mencapai lebih dari 460 ribu jiwa.
Dengan peningkatan jumlah penduduk di Kabupaten TTS, kebutuhan akan layanan kesehatan yang berkualitas dan ketersediaan tenaga medis juga semakin meningkat.
BACA JUGA:4 RS Siloam Gelar Simposium Kardiovaskular, Libatkan Puluhan Tenaga Ahli Dalam dan Luar Negeri
Untuk menjawab kebutuhan pelayanan kesehatan yang semakin meningkat di masyarakat di Kabupaten TTS, Siloam Clinic Soe menyediakan Instalasi Gawat Darurat (IGD) 24 jam dengan 1 ambulans, ruang rawat inap, serta poliklinik rawat jalan.
Klinik ini didukung oleh 7 dokter spesialis yang terdiri dari 1 spesialis anak, 1 spesialis mata, 2 spesialis ob-gyn, dan 3 spesialis bedah, serta 6 dokter umum, 7 perawat, dan 15 tenaga medis. Mereka diharapkan bisa memberikan pelayanan kesehatan maksimal pada masyarakat.
Siloam Clinic Soe didirikan di atas tanah dengan luas lebih dari 2.000 m2. Klinik ini memiliki kapasitas 20 tempat tidur dengan 10 tempat tidur operasional. Dilengkapi layanan farmasi, laboratorium, dan kamar bersalin yang dapat digunakan 24 jam setiap harinya.
Klinik Siloam Clinic Soe melayani berbagai tindakan medis, termasuk pemeriksaan kehamilan (Antenatal Care), pemasangan Intra-Uterine Device (IUD), vaksin anak dan dewasa, persalinan normal, dan tindakan operasi kecil.
Selain itu, masyarakat yang memiliki masalah penglihatan seperti hordeolum, kalasion, pterigium, calazion, glaukoma, dan granuloma sudah dapat dilayani dan dirawat di Siloam Clinic Soe.
BACA JUGA:3 Tahun Hasilkan 421 Kehamilan, RS Siloam Bikin Gathering Bayi Tabung
Egusem Pieter Tahun, Bupati Kabupaten TTS mengatakan, selama ini warganya harus dirujuk ke Kota Kupang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai.
Kini dengan adanya Klinik Siloam Clinic Soe, masyarakat tak perlu lagi menempuh perjalanan sejauh 110 km atau kurang lebih 2 jam 30 menit untuk mendapat pelayanan kesehatan seperti tindakan operasi mata atau tindakan bedah minor lainnya.
"Keadiran Siloam Clinic Soe di Kabupaten TTS sangat mempermudah masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau. Kami berharap semakin banyak masyarakat yang menjadi sehat,” ujar Egusem.
Sementara itu dr. Hans Lie, Executive Regional Head Grup RS Siloam menjelaskan, pelayanan kesehatan dan pendidikan merupakan instrumen utama dalam mengembangkan masyarakat dan mengurangi ketidaksetaraan. Oleh karena itu, Grup RS Siloam berharap kehadiran Siloam Clinic Soe bisa turut dalam mengembangkan infrastruktur pelayanan kesehatan di Indonesia.(*)