Lalu di kelas yang ketiga ada diskusi dengan menggunakan pendekatan teknologi dan media sosial.
Narasumbernya adalah Hasanuddin Ali, Savic Ali, Waizly Darwin, Husein Ja’far Al Hadar, Tri Mumpuni Wiyatno, dan Hartono. Diskusi akan dipandu oleh Mahmud Syaltout.
Berikutnya di kelas yang keempat dengan pendekatan ekonomi politik. Narasumbernya adalah Rumadi Ahmad, Abdul Gaffar Karim, Prof Ahmad Erani Yustika, Athia Yumna, dan Ah Maftuchan.
Diskusi akan dipandu oleh Asrul Raman. Terakhir, di kelas yang kelima ada diskusi dengan menggunakan pendekatan budaya. Diskusi akan dipandu oleh Alamsyah M Djafar dengan narasumber yakni Ahmad Suaedy, Maria Fauzi, Cicik Farcha Assegaf, Kiai M Jadul Maula, Virdika Rizky Utama, dan Aef Syaifuddin.
Setelah sesi panel di 5 ruang kelas itu selesai, agenda selanjutnya adalah panel sesi 2.
BACA JUGA:Prabowo-Gibran Unggul 5,2 Persen dari Ganjar-Mahfud di Survei ICRC
Di sesi ini akan ada dua narasumber yakni Fransisco Budi Hardiman dan Ismail Fajrie Alatas. Sementara moderatornya adalah Amin Mudzakir.
Kemudian agenda berikutnya adalah malam kebudayaan yang akan diisi dengan berbagai penampilan.
Di antaranya pencak silat, akustik, hadrah dari Karawang, dan pembacaan puisi oleh Sosiawan Leak.
Hari Ketiga, Ahad 3 Desember 2023
09.00 - 11.30 (Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut Muktamar Pemikiran NU)
11.30 - 12.00 (Penutupan)
Agenda di hari terakhir ini dimulai dengan penyusunan strategi dan rencana tindak lanjut yang akan difasilitasi oleh Marzuki Wahid.
Di sesi ini, masing-masing kelas panel melaporkan hasil rumusannya selama 25 menit.
BACA JUGA:Warga NU dan Gen Z Cenderung Pilih Pasangan Prabowo-Gibran di Survei Poltracking
Kemudian ada tanggapan dari peserta. Selanjutnya, rekomendasi disusun.