Dari Tangerang ke Jakarta, dari dua video yang beredar, Gibran terdengar memberikan kampanye template.
Artinya, isu yang diangkat Gibran selama di dua tempat itu sama.
Pertama soal blunder asam sulfat untuk asupan ibu hamil.
Di Tangerang ternyata Gibran memberikan masukan mengenai pencegahan stunting anak sejak kandungan.
Pencegahan yang dikampanyekan Gibran yakni dengan mendukung dan penyuplaian asam sulfat kepada ibu hamil.
Isu yang sama juga dia sampaikan di sebuah kafe di Jakarta itu. Dan videonya pun beredar luas di media sosial.
Dari potongan video yang beredar, khususnya mengenai asupan gizi untuk ibu hamil Gibran mengatakan;
BACA JUGA:Relawan PANDAWA LIMA Deklarasi Dukungan Prabowo-Gibran
"Ketika hamil harus dicek dia misalnya asam sulfat, yodiumnya apakah terpenuhi apa nggak, ketika anaknya lahir sampai 2 tahun ASI-nya terpenuhi nggak, berat badan, tinggi badannya oke nggak," terang Gibran.
Ini merupakan pengetahuan dasar mengenai asupan gizi seorang ibu hamil, di mana asam folat, bukan asam sulfat, menjadi kebutuhan setiap hari.
Sedang asam sulfat, seperti dijelaskan di artikel sebelumnya merupakan senyawa kimia yang berbahaya bagi tubuh manusian.
Asam sulfat punya sifat korosif, jika terpapar langsung dengan kulit, saluran pernapasan, kulit dan pencernaan, akan langsung menyebabkan iritasi pada jaringan tubuh.
Asam sulfat juga biasa digunakan untuk kebutuh praktik sains lainnya.
Tidak Kroscek Lagikah?
Yang menjadi sorotan adalah apakah dari satu tempat ke tempat kampanye lainnya Gibran tidak melakukan kroscek?