Profil Hartono Bersaudara, Orang Terkaya Nomor 1 di Indonesia Berharta Rp 744 Triliun

Sabtu 09-12-2023,16:15 WIB
Reporter : Subroto Dwi Nugroho
Editor : Subroto Dwi Nugroho

BACA JUGA:Pameran Manufacturing Indonesia 2023 Segera Hadir, Catat Tanggalnya!

BACA JUGA:Cara Memulai Bisnis Waralaba Alfamart, Pahami Syarat dan Ketentuannya

Tiga tahun kemudian Djarum memasarkan Djarum Filter, merek pertamanya yang diproduksi menggunakan mesin, diikuti merek Djarum Super yang diperkenalkan pada tahun 1981.

Di tangan dua bersaudara Hartono tersebut, Djarum bertumbuh menjadi perusahaan raksasa. Djarum saat ini memiliki pangsa pasar yang besar di Amerika Serikat. 

Di Indonesia, produksi Djarum mencapai 48 miliar batang pertahun atau 20 persen dari total produksi nasional.[butuh rujukan] Seiring dengan pertumbuhannya.

Perusahaan rokok ini menjelma dari perusahaan rokok menjadi Group Bisnis yang berinvestasi di berbagai sektor antara lain perbankan, properti, agrobisnis, elektronik dan multimedia.

BACA JUGA:Cove Menyediakan Layanan Pengelolaan 'All-In-One' Berbasis Data dan Teknologi yang Optimal

BACA JUGA:Ubah Properti Jadi Investasi, Tingkat Hunian Kelolaan Cove Capai 92%

Pada tahun 2009, Djarum bersama dengan rokok kretek lain dilarang di Amerika Serikat. 

Hal ini terjadi akibat telah diluncurkannya Dos Hermanos, sebuah cerutu premium pencampuran tembakau Brasil dan Indonesia.

Wajar bila forbes menempatkan Hartono bersaudara sebagai orang terkaya nomor 1 di Indonesia dengan harta mencapai  48 miliar dolar atau setara Rp 744 Triliun.

Kategori :