Anies Janjikan Layanan Hotline Paris Gratis, Hotman Bereaksi: Salah Ngomong atau Apa?

Rabu 13-12-2023,11:34 WIB
Reporter : Khomsurijal W
Editor : Khomsurijal W

JAKARTA, DISWAY.ID-- Calon Presiden Nomor Urut 1, Anies Baswedan menjanjikan bakal membuka layanan hukum gratis untuk masyarakat dengan nama 'Hotline Paris'.

Janji layanan Hotline Paris gratis itu disampaikannya saat Debat Capres Tahap Pertama di Kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta, tadi malam.

Merasa namanya disebut dalam Debat Capres, pengacara kondang Hotman Paris bereaksi.

BACA JUGA:Anies Janji Bikin Pelayanan 'Hotline Paris' yang Sediakan Pengacara Gratis Bagi Masyarakat

Ia terlihat bingung Hotline Paris menyerupai namanya.

"Salah ngomong atau apa? Kok nama Paris tanpa izin paris? Ada Paris lain?? Ha ha cansa aja! Bukan nama Hotman Paris," kata Hotman Paris melalui hotmanparisofficial.

Dalam debatnya semalam, Anies yang diusung partai Koalisi Perubahan itu menyebut, akan membuat Hotline Paris. 

Program tersebut untuk menjawab banyaknya masyarakat yang masih belum memahami harus lapor kemana saat memiliki sebuah permasalahan.

"Kami merencanakan membuat program hotline pelayanan pengacara gratis. Rakyat yang mengalami masalah bisa didampingi pengacara negara," kata Anies.

BACA JUGA:Anies Janjikan Kebebasan Berpendapat Jika Menang Pilpres 2024: Wakanda No More, Indonesia Forever

Menurut Anies, negara tidak boleh memusuhi salah satu unsur yang ada di masyarakat.

Justru, kata Anies, negara harus memberikan hak kepada dia untuk berbicara termasuk untuk mengkritik. 


Dalam debat Capres pertama, Anies Baswedan menjelaskan menjanjikan akan meluncurkan Hotline Paris.-tangkapan layar youtube@kpu-

"Saya, kami mungkin tidak suka, tidak setuju dengan pikiran seseorang, tapi negara harus memberikan hak kepada dia untuk berbicara termasuk untuk mengkritik. Jadi ada ruang kebebasan kepada rakyat menyampaikan pendapatnya," kata Anies.

"Negara bukan mengatur pikiran, negara bukan mengatur perasaan, negara mengatur tindakan. Jika melanggar, dilakukan penegakan hukum," lanjutnya.

Kategori :