JAKARTA, DISWAY.ID - Menggunakan minuman bersoda untuk memecah makanan yang tersangkut di tenggorokan bisa sangat membantu?
Menurut sebuah studi baru yang dilakukan para peneliti Belanda ungkap fakta tentang minuman bersoda yang disebut-sebut mampu memeceahkan makanan yang tersangkut di dalam tenggorokan.
Akan tetapi tampaknya mengunjungi rumah sakit secara langsung merupakan pilihan yang lebih aman dibandingkan meminum minuman bersoda sendiri.
BACA JUGA:Mengunjungi Museum Bisa Bikin Umur Panjang, Benarkah? Penelitian Ungkap Faktanya
Melansir dari laman Sportskeeda, cola dilaporkan berhasil mengatasi 59 persen penyumbatan esofagus total pada tahun 2019 oleh peneliti lain yang juga berasal dari Belanda.
Temuan penelitian terbaru yang dilakukan oleh para ilmuwan di Amsterdam University Medical Centers (UMC), sekelompok dua rumah sakit pendidikan yang berlokasi di kota Belanda, mendukung hal ini.
Peneliti dari Pusat Medis Universitas Amsterdam mengatakan:
“Kami ingin mengingatkan masyarakat menjelang hari raya bahwa hingga saat ini, belum ada pengobatan yang cepat dan menyenangkan yang terbukti dapat mengatasi dampak bolus makanan setelah makan berlebihan.”
BACA JUGA:Ada 8 Rahasia Awet Muda Tanpa Operasi, Penelitian Ini Ungkap Faktanya
Penulis utama studi tersebut, Dr. Arjan Bredenoord, mengatakan:
“Jika ada makanan yang lebih besar dari diameter kerongkongan, maka makanan itu akan tersangkut.”
Bagaimana penelitian ini dilakukan?
Tim Bredenoord menyebar ke lima rumah sakit di Belanda untuk mengevaluasi efektivitas cola jika ada makanan yang tersangkut di tenggorokan. Penelitian yang melibatkan 51 pasien ini mengamati perbedaan hasil antara mereka yang mengonsumsi cola dan mereka yang tidak mengonsumsinya sambil menunggu endoskopi.
Temuannya jelas: cola tidak berpengaruh. Pada kedua kelompok, 61% kasus menunjukkan perbaikan, menunjukkan bahwa endoskopi diperlukan atau penyumbatan biasanya hilang dengan sendirinya.