JAKARTA. DISWAY.ID-- Hari Ibu di Indonesia yang diperingati setiap tanggal 22 Desember menjadi momentum untuk meresapi peran wanita Indonesia di berbagai sektor yang turut menggerakkan perekonomian bangsa.
Di sektor otomotif yang didominasi oleh kaum Adam, ada pula kiprah sejumlah wanita yang tak bisa dipandang sebelah mata.
Lebih spesifik, wanita yang bekerja di jaringan bengkel Astra Honda Authorized Service Station (AHASS).
Dua sosok yang cukup layak menjadi role model wanita hebat di bengkel AHASS adalah Siti Fatimah dan Gea April Yuliyana.
Seperti apa perjalanan karier mereka di bengkel AHASS?
Lika-liku perjuangan
Siti Fatimah adalah seorang Kepala Bengkel AHASS Lumintu Motor 17633 dan Person in Charge (PIC) AHASS Mantab Sejahtera Cibubur 01694.
BACA JUGA:Wahana Ajak Komunitas Honda CB150X Touring Jelajah Dua Alam di Jakarta
Perjalanan karier Mpo Siti, sapaan akrabnya, hingga menjadi Kepala Bengkel penuh lika-liku. Ia mulai bekerja di bengkel AHASS sejak tahun 2003 sebagai mekanik.
“Sebelum bekerja di AHASS, saya menjadi mekanik di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),” ungkap wanita kelahiran Bogor, 6 Juli 1985 ini.
Mpo Siti mengakui, bekerja di lingkungan kerja yang lekat dengan pria adalah tantangan besar.
BACA JUGA:Wahana Siapkan Guru dan Siswa SMK Terpilih Untuk Wakil di Kontes Tingkat Nasional
“Sebuah tantangan besar yang memaksa kita untuk menyesuaikan. Sebagai wanita, saya harus kuat dan tangguh,” ujarnya.
Tekad kuat Siti tak sekadar di ujung lidah. Namun, ia membuktikannya melalui etos kerja yang baik.