Dibanding Pemilu, Angka Partisipasi Pemilih yang Datang ke TPS Pilkada Merosot
Angka partisipasi pemilih merosot saat Pilkada--Dimas Rafi
BEKASI, DISWAY.ID - Di Kota Bekasi, angka partisipasi pemilih di TPS menurun saat Pilkada 2024.
Angkanya terlihat turun jika dibandingkan dengan momen Pemilu 2024.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi Bidang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, Afif Fauzi mengungkapkan bahwa penurunan tersebut cukup signifikan jika dibandingkan dengan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
BACA JUGA:Antisipasi Ancaman Keamanan, Bagja Minta Polisi Lindungi Pengawas Pemilu Saat Tungsura
"Bisa menurun, kami belum menganalisa betul, seharusnya pemberitaan yang cukup masif, karena Pilkada serentak," ungkap Afif di Bekasi pada Kamis, 28 November 2024.
Afif mencatat partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 sekitar 80 persen.
BACA JUGA:Totok: Jurnalis dan Pengawas Pemilu Punya Peran Sama Jaga Demokrasi
Sementara pada Pilkada 2024, partisipasi pemilih menurun menjadi sekitar 20-30 persen.
"Kami belum bisa merilis hasilnya, tapi memang rata-rata itu dari 150 bisa setengahnya, bisa 50-60 persen memang warga datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), kalau Pemilu di 80,1 persen, cukup tinggi," terangnya.
BACA JUGA:Trump Berhasil Menangkan Pemilu AS, Bank Indonesia wanti-wanti Perubahan Dinamika Global
Afif menyatakan, karena hasil yang kurang memuaskan tersebut, pihaknya akan melakukan penilaian.
"Dengan partisipasi masyarakat itu jadi catatan buat kami juga, catatan juga buat kami di KPU Kota Bekasi terkait program sosialisasi yang tadinya menyentuh mungkin harus ada program inovasi baru karena semua segmen sudah kita lakukan," kata dia.
BACA JUGA:Prabowo Ucapkan Selamat untuk Trump Menang Pemilu AS, Tekankan Perdamaian dan Stabilitas Dunia
Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp113 miliar untuk penyelenggaraan Pilkada 2024 kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: