JAKARTA, DISWAY. ID – Panglima Militer Israel akui perang dengan Hamas akan berlangsung berbulan-bulan mengingat insiden yang terjadi di luar Jalur Gaza.
Herzi Halevi yang merupakan Kepala Staf Israel menjelaskan bahwa perang dengan Hamas di Gaza tidak akan selesai dalam waktu yang singkat.
Menurut Halevi pihaknya hingga saat ini belum menemukan solusi yang akan mempersingkat perang tersebut.
“Kami juga akan menghubungi kepemimpinan Hamas, apakah itu memerlukan waktu seminggu atau berbulan-bulan,” jelas Halevi.
BACA JUGA:Liga Arab Saudi: Ronaldo Sumbang 2 Gol, Al-Nassr vs Al-Ittihad 5-2
BACA JUGA:Egianus Kagoya Bagikan Foto Terbaru Pilot Susi Air Philips Marthen Setelah Natal
Berbagai serangan tanpa henti terus dilancarkan oleh Israel bahkan pada saat Natal, rudak Zionis terus menghancurkan wilayah Palestini baik di Gaza serta Tepi Barat.
Pihak Israel mengatakan bahwa serangan yang dilakukan ke Gaza untuk menghabisi kelompok Hamas.
Menurut Israel apa yang mereka lakukan agar dapat melindungi warga sipil, meskipun dari serangan yang terjadi telah memakan korban kurang lebih 21.000 jiwa yang sebagian besar terdiri dari anak-anak dan warga sipil.
Bahkan Zionis juga telah mengusir lebih dari 2.3 juta penduduk Gaza dengan alasan untuk menghabisi Hamas.
BACA JUGA:Lokasi Ganjil Genap DKI Jakarta yang Kembali Berlaku Setelah Libur Natal 2023
BACA JUGA:Gunung Lewotobi di Flores Timur Kembali Meletus Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 1 Km
Hingga saat ini pihak Israel juga masih belum mengumumkan berapa banyak anggota Hamas yang telah berhasil mereka temukan.
Serangan Zionis saat malam Natal mendapatkan kecaman dari berbagai pihak termasuk PBB.
Seif Magango selaku juru bicara Kantor Hak Asasi Manusia PBB mengatakan bahwa pihaknya sangat prihatin dengan berlanjutnya pemboman di Gaza Tengah oleh pasukan Israel, yang telah merenggut lebih dari 100 nyawa warga Palestina sejak Malam Natal.