Luton memandang ke arah Barkley, mantan pemain Chelsea, untuk mencari respons dan dia hampir memberikannya hampir seketika, melepaskan tendangan bebas dari jarak 20 yard yang melengkung di sekitar tembok dan melewati mistar beberapa inci.
Chelsea mengalami kekalahan tandang terburuk di liga dalam 23 tahun terakhir, sementara Luton baru saja mencatatkan kemenangan beruntun di divisi teratas untuk pertama kalinya musim ini.
BACA JUGA:Brighton vs Tottenham Hotspur Skor 4-2, The Liliywhite Gagal Geser Manchester City
BACA JUGA:Hasil Arsenal vs West Ham 0-2, Mikel Arteta Kecewa dengan Keputusan VAR
Namun di babak pertama Chelsea memberikan ancaman yang lebih jelas, menyerang dengan keterusterangan yang seringkali kurang di laga tandang.
Setelah 37 menit, mereka mendapatkan gol keduanya, dan Madueke yang baru saja mencetak gol kemenangan melawan Crystal Palace pada hari Rabu lah yang mendapatkannya.
Bola disalurkan dari sayap kiri ke kanan melalui Palmer yang bermain sebagai pemain nomor 10.
Dia meneruskannya lagi ke Madueke, yang jalurnya menuju gawang dihalangi oleh Amari'i Bell.
Kapten Luton mundur, mendorong pemain sayap Chelsea untuk berlari melewatinya dan menemukan ruang untuk melemparkan bola tinggi ke dalam tiang dekat ke sudut atas.
BACA JUGA:Hasil Liga Inggris Pekan ke-19, Arsenal Keok dari West Ham dan Tottenham Dihajar Brighton
Outlet kreatif utama Luton, Barkley dan Andros Townsend, sebagian besar telah ditiadakan oleh tekad menekan dan menyerang Chelsea.
Palmer dengan mudah kembali ke perannya sebagai penyerang utama tim tamu setelah menjalani skorsing satu pertandingan.
Sementara Jackson dan Armando Broja tampil lincah dan Malo Gusto tampak semakin mampu menggantikan Reece James yang cedera di bek kanan.
Gol ketiga ketika terjadi pada menit ke-70 memang pantas didapatkan.
Jackson pintar dan kuat di lini tengah untuk menjauh dari pemainnya dan memainkan bola awal melalui tengah ke Palmer.