CICALENGKA, DISWAY.ID -- Penumpang Kereta Api (KA) Turangga ungkap terjadi benturan keras saat tabrakan dengan KA Commuter Line di Cicalengka, Jumat pagi, 5 Januari 2024.
Heri Aliyudin, salah satu penumpang KA Turangga memberi kesaksian, ia mengaku duduk di gerbong 3.
Kala itu, sekira waktu Subuh, kereta dari Surabaya menuju Bandung, Heri baru saja selesai melaksanakan salatnya.
BACA JUGA:PT KAI Masih Evakuasi Penumpang Korban Tabrakan Kereta di Cicalengka
BACA JUGA:Masinis Kereta Tabrakan di Bandung di Bandung Diduga Terjepit
"Kurang lebih 30 menit kemudian, terjadi benturan keras, semua penumpang terlempar dan kepanikan," ungkapnya dilansir dari Breaking News Kompas TV.
Heri mengatakan awalnya ia tak menyadari kalau KA Turangga tabrakan dengan Commuter Line.
Namun ketika keluar dari gerbong 3 yang ditumpanginya, Heri terkejut lokomotif, gerbong 1 dan gerbong 2 KA Turangga keluar dari jalur.
Dari kejauhan ia melihat moncong depan KA Turangga bertabrakan dengan KA Commuter Line.
BACA JUGA:KA Turangga, Kereta 'Kuda' yang Sudah Ada Sejak 1 September 1995
BACA JUGA:Jumlah Penumpang Kereta Api Saat Arus Balik Meningkat 48 Persen, Tembus 200 Ribu Orang
Seketika penumpang histeris, seisi gerbong KA Turangga pun mencekam.
"Saya di gerbong 3, kemudian saya penasaran dan coba beranikan diri melihat kondisi di luar," katanya.
"Posisi kereta di jalur belokan, dari sana saya lihat lokomotif sama lokomotif bertabrakan gitu," tambahnya.
Sebagai informasi, peristiwa tabrakan KA Turangga dengan Commuter Line terjadi di jalur 180 kilometer antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka.