JAKARTA, DISWAY.ID -- Tim nasional pemenangan Aies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) bakal mengevaluasi pengamanan buntut capres nomor urut 1 itu mengalami peristiwa yang tidak mengenakan.
"Pak Anies pengin dekat dengan masyarakat, tetapi keamanan tetap nomor satu. Jadi ini tiap hari kita lakukan evaluasi. Mudah-mudahan ke depannya kita berharap pemerintah juga bisa membantu pengamanan," kata Syaugi di Markas Timnas, Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta, Sabtu, 6 Januari 2023.
"Ini baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, sehingga semua paslon bisa dijamin keamanan dan keselamatannya sampai pemilu dilaksanakan," imbuh dia.
BACA JUGA:Alasan Saipul Jamil Sempat Ditangkap Terkuak, Ternyata Asistennya Sudah Jadi Buruan Polisi
BACA JUGA:Detik-detik Tabrakan KA Turangga dan KA Bandung Raya, Klasok Panjang-Bumi Bergetar
Mantan Kabasarnas ini mengatakan meski pasangan dari Cak Imin tersebut telah mendapatkan pengawal dari pemerintah namun pihaknya tetap akan melakukan evaluasi.
"Jadi di pasangan 01 ini tentunya khususnya Capres dan cawapres sudah mendapatkan pengawalan dari pemerintah, sudah seperti itu. Namun demikian tetap kita akan meningkatkan pengawalan tersebut," ujar Syaugi.
Sebelumnya, Capres nomor urut 1, Anies Baswedan mengalami kejadian yang tak mengenakan saat melakukan kampanye di Tasikmalaya.
BACA JUGA:Benarkah Susu Oat Berdampak Buruk Bagi Kesehatan Manusia? Begini Penjelasannya
BACA JUGA:Timnas AMIN Ogah Ambil Pusing Pertemuan Jokowi-Prabowo: Kita Positif Thinking Saja
Pasalnya, saat melakukan kampanye, Anies tiba-tiba ditarik oleh orang pria yang mengenakan topi putih. Pria tersebut kemudian memeluk Anies secara paksa hingga membuat kacamata Anies tercopot dan terlempar, bahkan berakhir rusak terinjak.