JAKARTA, DISWAY. ID – Membuka tahun 2024, elektabilitas Gerindra menanjak seperti Prabowo, di mana Indikator Politik Indonesia mengatakan jika elektabilitas Gerindra lebih tinggi dari PDIP.
Hasil yang diungkapkan oleh Lembaga Indikator Politik Indonesia tersebut merupakan hasil survey yang dilakukan pada 25-27 Desember 2023.
Dari hasil survey, Lembaga Indikator Politik Indonesia mendapati jika elektabilitas Partai Gerindra menyalip posisi PDI Perjuangan (PDIP).
BACA JUGA:Perjuangkan Moderasi Beragama Melalui Musik, Rhoma Irama: Soneta ‘The Voice of Muslim’.
BACA JUGA:WNI di Amerika Telah Terima Surat Suara, Warga Yogyakarta Dapat Surat Suara Jakarta Selatan
Burhanuddin Muhtadi selaku Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia menjelaskan jika meski terpaut tipis, hasil ini merupakan kali pertama lembaganya mendapati temuan tersebut.
"Ini kali pertama Indikator menemukan Gerindra secara absolut sedikit di atas PDI Perjuangan," kata Burhanuddin dalam paparannya secara daring, Sabtu 6 Januari.
Dalam survei tersebut, Partai Gerindra meraih elektabilitas sebesar 17.9 persen, di mana perolehan elektabilitas Gerindra lebih tinggi 0.4 persen dibandingkan dengan ketimbang PDIP yang meraih elektabilitas sebanyak 17.5 persen.
BACA JUGA:Connie Rahahundini: TNI Ngurusin Kedaulatan Keamanan Negara Bukan Knalpot Brong
Setelah Gerindra dan PDIP, urutan ketiga diisi oleh Partai Golkar dengan elektabilitas 9.7 persen.
Peringkat berikutnya kemudian disusul PKB dengan elektabilitas 8.6 persen dan elektabilitas PKS di angka 7.0 persen.
Sedangkan elektabilitas 13 partai lainnya mendapat berada dikisaran 0-6 persen.
Elektabilitas partai Gerindra ini seiring dengan tingkat elektabilitas Paslon, di mana nomor urut 2, Prabowo-Gibran memimpin dengan 46.9 persen.
BACA JUGA:Bukti Pengabdian Prabowo, Mendirikan Akademi Sepakbola Demi Wujudkan Timnas Indonesia di Piala Dunia