JAKARTA, DISWAY.ID - Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka siap tampil all out jelang Debat Capres Ketiga di Jakarta Convention Center, Senayan, Minggu 7 Januari 2024.
Salah satu isu yang dibahas debat ketiga Capres ini adalah pertahanan nasional, dimana temanya mengambil isu Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik.
BACA JUGA:Prabowo dan Gibran Komitmen Perkuat Pertahanan dan Keamanan Siber Melalui Hilirisasi Digital
Komandan TIm Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN), Budisatrio Djiwandono, menekankan bahwa akses kesehatan adalah salah satu benteng dari pertahanan manusia di Indonesia, baik untuk ancaman militer dan non militer.
“Ancaman militer jelas membutuhkan support fasilitas kesehatan. Namun akses kesehatan juga dibutuhkan dalam menghadapi ancaman nonmiliter, seperti krisis kesehatan dan bencana alam.” kata Budisatrio, kepada wartawan, Minggu 7 Januari 2024.
Anggota Komisi IV DPR RI ini lantas mencontohkan saat Pandemi Covid-19 yang sudah terlewati. Pelajaran dari pandemi global itu adalah pentingnya akses kesehatan dan peran TNI sebagai lembaga pertahanan begitu penting.
“TNI sebagai lembaga pertahanan menjadi salah satu ujung tombak kita dalam menghadapi Covid 19 yang menjadi ancaman nonmiliter kala itu. Nah peran TNI tersebut perlu dibantu dengan membangun akses dan fasilitas kesehatan yang kuat sebagai benteng pertahanan nasional.” jelas Budisatrio.
BACA JUGA:TPN Ganjar-Mahfud Tak Kenal Sosok Dua Tokoh Muda yang Berpindah Haluan Dukung Prabowo-Gibran
Prabowo Subianto sebagai menteri pertahanan, jelas Budisatrio, sangat memahami persoalan tersebut. Salah satu programnya adalah pembangunan 24 rumah sakit dibawah Kementerian Pertahanan.
“Ada 24 Rumah Sakit Militer yang dibangun oleh Pak Prabowo sebagai Menhan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Salah satunya nanti RS Sudirman di Bintaro, yang akan menjadi Rumah Sakit Militer terbesar di Asia Tenggara. Ini tidak hanya diperuntukkan untuk TNI, tapi juga untuk masyarakat umum.” jelas Budisatrio.
Tak hanya membangun Rumah Sakit, untuk menyediakan sumber daya yang mumpuni, sosok Prabowo juga mendirikan Fakultas Kedokteran Militer di Universitas Pertahanan (Unhan). Menurutnya, sumbangsih Prabowo itu sangat bermanfaat dan dibutuhkan dalam situasi menghadapi berbagai ancaman seperti pandemi Covid-19.
“Rumah sakit, Fakultas Kedokteran Militer ini sudah menjadi bukti perhatian besar Pak Prabowo terhadap pertahanan di bidang kesehatan. Dan sekarang sebagai Capres, Pak Prabowo juga banyak memasukkan program kesehatan dalam visi misi Prabowo Gibran.” urainya.
BACA JUGA:Dukungan Terus Mengalir, Pejuang PPP Banten Komitmen Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran