BACA JUGA:Viral Sekda Takalar Keceplosan Sebut Jokowi Janjikan Angkat Jutaan CPNS Jika Anaknya Menang
BACA JUGA:Mirip Teddy Minahasa, Seorang Perwira Polisi AKBP di Aceh Diamankan Karena Kedapatan Miliki Sabu
Ia membantah bahwa tidak ada pernyataannya saat itu terindikasi mengkampanyekan anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
Hanya saja, katanya, yang dia sampaikan hanya terkait program presiden yang akan dilanjutkan.
"Tidak ada ajakan memilih pasangan calon ataupun menyampaikan visi misi paslon. Yang saya sampaikan adalah program presiden," bebernya.
Hasbi menyayangkan beredarnya video viral itu disalahartikan oleh banyak masyarakat.
BACA JUGA:Apple Ngos-Ngosan Kejar Huawei dan Xiaomi, iPhone Banding Harga di Tiongkok
BACA JUGA:Shopee, TikTok, Tokopedia, dan Lazada, Mana E-Commerce Pilihan Brand Lokal dan UMKM?
"Jika Anda hadir langsung, maka akan paham alur diskusi itu," cetusnya.
Ia pun menduga ada segelintir pihak yang memanfaatkan video viral dirinya sebagai alat politik.
"Rasanya ada tangan-tangan jahat yang mencoba merusak stabilitas daerah ini pada tahun politik 2024," jelasnya.
Padahal, kata Hasbi, ia sudah disumpah usai mengikuti deklarasi mengenai netralitas perangkat negara, ASN.
BACA JUGA:Daftar Pilihan Jurusan Teknik ITS dan Daya Tampung Kuota, Acuan SNBP 2024
Respons Bawaslu
Sementara itu respons Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Takalar, Nellyati menegaskan, pihaknya akan mendalami video viral itu.