Viral Sekda Takalar Keceplosan Sebut Jokowi Janjikan Angkat Jutaan CPNS Jika Anaknya Menang

Viral Sekda Takalar Keceplosan Sebut Jokowi Janjikan Angkat Jutaan CPNS Jika Anaknya Menang

Ilustrasi. Sekda Takalar keceplosan sebut Jokowi janjikan program pengangkatan jutaan CPNS lanjut jika anaknya menang-Dok. Humas Menpanrb-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Beredar video viral Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Muhammad Hasbi diduga berkampanye di acara rembuk guru di Museum Daerah Balla Apakka Sulapa.

Dalam video yang beredar di media sosial itu Hasbi keceplosan menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) janjikan akan angkat jutaan CPNS jika anaknya, kuat dugaan Gibran Rakabuming Raka, menang.

Di acara itu Hasbi dikabarkan membahas tentang masalah tenaga pendidikan atau guru dengan status honorer yang belum terangkat menjadi PPPK atau ASN daerah.

BACA JUGA:Apple Ngos-Ngosan Kejar Huawei dan Xiaomi, iPhone Banding Harga di Tiongkok

BACA JUGA:Shopee, TikTok, Tokopedia, dan Lazada, Mana E-Commerce Pilihan Brand Lokal dan UMKM?

Di video Hasbi mengatakan, Jokowi sudah berjanji jika anaknya menang di Pilpres 2024, program pengangkatan jutaan CPNS akan terus dilanjutkan.

"Pak Jokowi sudah janjikan kalau anaknya [Gibran] menang, Insya Allah akan dilanjutkan program pengangkatan CPNS jutaan," katanya di video tersebut.

Hasbi menyebut janji dan program Jokowi tersebut perlu diapresiasi.

Karena di daerahnya, Takalar, membutuhkan pengangkatan guru honorer ke tingkat selanjutnya, PPPK atau CPNS.

BACA JUGA:Daftar Pilihan Jurusan Teknik ITS dan Daya Tampung Kuota, Acuan SNBP 2024

BACA JUGA:Moka Prime Hadirkan Perangkat Kasir yang Lebih Profesional, Desain Premium dan Fitur Inovatif, Harga PROMO!

"Itu harus diapresiasi, pengangkatan CPNS kita butuh. Guru-guru ini kurang," katanya.

Pasalnya, pendapatan atau gaji yang diterima tak seberapa untuk gaji guru honorer.

Terlebih di Takalar ia mengaku kekurangan tenaga pengajar.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads