JAKARTA, DISWAY.ID -- Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Muhammad Hasbi membantah tudingan bahwa dirinya berkampanye untuk pasangan Prabowo-Gibran usai videonya viral di media sosial.
Hasbi pun menceritakan kronologi kala ia hadir dalam acara rembuk guru di Museum Daerah Balla Apakka Sulapa itu.
Ia mengatakan pernyataannya keluar ketika acara berlanjut dengan sesi tanya jawab.
"Ada tanya jawab di situ, yang kemudian berkembang menjadi diskusi," katanya dalam keterangan resmi pada Senin, 15 Januari 2024.
Hasbi mengklaim dalam forum itu para guru honorer mempertanyakan jenjang karier CPNS yang tak kunjung diperoleh.
"Jadi ada sorotan terhadap belum diangkatnya seluruh guru honorer," bukanya.
Kemudian ia menjelaskan secara terbuka bahwa pihak Pemda tak mampu menjamin itu.
BACA JUGA:Yusril Ihza Mahendra Akui Sempat Bertemu Firli Membahas Soal Pengunduran Diri
BACA JUGA:Jadi Kebutuhan Anak Muda, TKN Fanta Luncurkan Program Magang Virtual Pemilih Muda
Sebab untuk anggaran gaji PPPK saja, Pemda Takalar kesulitan.
"Jadi saya jelaskan mengenai postur APBD kita yang tidak mampu menjamin ketersediaan anggaran untuk gaji PPPK jika ditambah," katanya.
Hasbi mengaku hanya mengutip perkataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengklaim akan melanjutkan program pengangkatan jutaan CPNS.
"Di situlah saya kutip pernyataan Bapak Presiden [Jokowi] yang berkomitmen mengangkat jutaan CPNS pada masa mendatang," ujarnya.