Para nelayan juga bergarap di tempat mereka dibangun sekolah setingkat SLP dan SLA, karena yang sekarang ada baru di tingkat Madrasah Ibtidaiah (MI) atau setara SD, sehingga kalau meneruskan sekolah harus keluar dari kampung nelayan sejauh 17 Km.
Usai deklarasi, relawan Prabowo turut memberikan bantuan berupa penebusan ijazah kepada 22 anak-anak nelayan tak mampu. Selain menebus Ijazah di tingkat SLP dan SLA, relawan Prabowo-Gibran juga mendonasikan bantuan laptop untuk diberikan ke sekolah MI setempat.