Korea Utara Uji Coba Drone Nuklir Bawah Laut, ‘Haeil’ Mampu Ciptakan Tsunami

Jumat 19-01-2024,16:05 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

BACA JUGA:Helm GM Luncurkan G1 Series, Helm Half Face Kekinian, Cocok di Kantong Gen Z Seharga Rp 300 Ribuan

Uji coba ini juga ditayangkan oleh Televisi pemerintah Korea Utara dan hal ini dipantau langsung juga oleh pihak Amerika dan Korea Selatan.

Nama dari drone nuklir bawaah air yang diberi nama Haeil yang berarti tsunami, di mana sistem drone baru ini diuji untuk pertama kalinya pada Maret 2023 lalu.

Media pemerintah mengatakan bahwa drone tersebut dimaksudkan untuk melakukan serangan diam-diam di perairan musuh dan menghancurkan kelompok penyerang angkatan laut.

Selain itu juga dapat menghancurkan pelabuhan operasional utama dengan menciptakan gelombang radioaktif yang besar melalui ledakan bawah air.

Uji coba bawah air tersebut dilakukan oleh Korea Utara beberapa setelah malakukan uji coba rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah baru, yang dikecam oleh Washington, Seoul dan Tokyo.

BACA JUGA:Siskaeee Mangkir Panggilan, Ditkrimsus PMJ Siapkan Langkah Lanjutan

BACA JUGA:Dewas Sebut Pungli di Rutan KPK Sampai Tagih Biaya Cas HP: 'Sekali Ngecas Rp300 Ribu!'

Negara-negar tersebut mengatakan jika uji coba rudal bahan bakar padat jarak menengah tersebut merupakan sebagai pelanggaran serius terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB.

Badan pengawas nuklir ketiga sekutu tersebut berkumpul di Seoul pada hari Kamis 18 Januari lalu yang juga mengecam perdagangan senjata Pyongyang dengan Rusia.

Selain itu juga mengecam sikap bermusuhan dari Korea Utara saat menteri luar negeri mereka mengunjungi Moskow dan bertemu dengan Presiden Vladimir Putin.

Kategori :