Debat Gibran dan Cak Imin Bahas Soal Nikel vs LFP, Muhaimin Hampir Kegocek: 'Mau Tebak-tebakan Bukan Tempatnya'

Senin 22-01-2024,11:51 WIB
Reporter : Dimas Chandra Permana
Editor : Dimas Chandra Permana

"Sekali lagi intinya bukan hanya etika lingkungan, melainkan etika forum policy yang berharga.

"Jangan-jangan kalau tebak-tebakan definisi di sini, saya ragu ini levelnya SD, SMP atau jangan-jangan kita di sini ijazahnya palsu semua di sini. Kalau tebak-tebakan bukan di sini tempatnya," tukas Cak Imin.

Tanggapan Gibran

Gibran pun sigap kembali menanggapi jawaban Cak Imin.

Sayangnya sebelum menanggapi, Gibran kembali menyoroti tim sukses Anies-Cak Imin yang dinilai aneh.

"Ini agak aneh ya, yang seriong ngomongin LFP itu timsesnya, tapi cawapresnya nggak paham LFP itu apa, kan aneh," ujar Gibran.

Gibran kemudian baru masuk memberi tanggapan, di mana menurutnya Tesla masih menggunakan nikel, bukan LFP.

Putra sulung Jokowi itu menyebut informasi yang disampaikan timses Anies-Cak Imin sebagai kebohongan publik.

"Sering bicara LFP, LFP, LFP, Tesla itu pakai nikel. Ini kan kebohongan publik mohon maaf," kelakarnya.

Gibran mengatakan Indonesia punya keuntungan besar karena punya banyak stok nikel terbesar di dunia.

Hanya saja Gibran tak menjelaskan langkah apa yang akan dia lakukan dengan stok nikel melimpah.

Ia justru kembali mengkritisi kinerja timses Anies-Cak Imin.

"Tesla itu pakai nikel Pak dan sekarang kita itu, Indonesia itu adalah negara yang punya cadangan nikel terbesar sedunia," ujarnya.

Gibran tidak setuju dengan LFP yang menurutnya pilihan alternatif dari nikel.

Katanya, jika LFP yang terus-terusan digaungkan timses Anies-Cak Imin, sama saja mempromosikan produk China.

"Ini kekuatan kita ini bergaining, jangan malah membahas LFP, itu sama saja mempromosikan produknya China Pak," turunya.

Kategori :