Debat Gibran dan Cak Imin Bahas Soal Nikel vs LFP, Muhaimin Hampir Kegocek: 'Mau Tebak-tebakan Bukan Tempatnya'

Senin 22-01-2024,11:51 WIB
Reporter : Dimas Chandra Permana
Editor : Dimas Chandra Permana

Salah satu timses yang disoroti Gibran adalah Tom Lembong, eks Menteri Perdagangan pada 2014-2015 lalu.

"Saya nggak tahu ya Pak Tom Lembong dan tim suksesnya sering nggak diskusi dengan cawapresnya.

"Masa cawapresnya nggak paham aneh, loh. Saya jelaskan lagi Lithium Ferro-Phosphat itu alternatif dari nikel.

"Intinya ada negara yang nggak mau pakai nike.

"Nah, itu lho, yang saya maksud apakah Gus Muhaimin anti nikel?" tukas Gibran.

Tanggapan Cak Imin

Setelah ditanggapi Gibran, Cak Imin pun mulai tanggap dengan jawabannya.

Ia setuju jika nikel harus terus dipromosikan.

Akan tetapi, menurutnya, kebijakan pemerintah tidak tegas, terkesan ugal-ugalan.

Selain itu Cak Imin juga menilai karena melimpahnya stok cadangan nikel, membuat Indonesia terjebak dengan policy sendiri.

Pasalnya, minim peminat karena harga tawarnya minim tetapi pemerintah mintanya tinggi.

"Saya setuju bahwa potensi sumber daya alam kita harus terus kita promosikan.

"Tetapi harus dicatat, gara-gara kita mengekplorasi nikel ugul-ugulan lalu hilirisasi tanpa mempertimbangkan ekologi, mempertimbangkan sosialnya.

"Belum kita diabaikan malah hanya tenaga asing dan juga yang terjadi korban kecelakaan.

"Di sisi lain pemasukan dari nikel kita juga sangat kecil.

"Dan yang paling parah, nikel kita berlebih produksinya, sehingga harga tawar kita naik, malah kemudian kita jadi korban policy kita sendiri.

Kategori :