Piala Asia 2023: Yordania akan Bermain ‘Satu Hati dan Satu Jiwa’ Menghadapi Qatar di Final

Jumat 09-02-2024,19:07 WIB
Reporter : Subroto Dwi Nugroho
Editor : Subroto Dwi Nugroho

JAKARTA, DISWAY.ID -  Timnas Yordania akan bermain dengan 'satu hati dan satu jiwa' saat menghadapi tuan rumah dan juara bertahan timnas Qatar di final Piala Asia 2023 di Stadion Lusail, Sabtu besok, 10 Februari 2024. 

Salah satu bek Yordania Salem Al-Ajalin mengatakan, timnya akan berusaha mengalahkan Qatar yang juga juara bertahan Piala Asia dengan 'satu hati dan satu jiwa'.

“Kami bermain dengan satu hati, satu jiwa, kami bersatu,” kata Ajalin kepada pers, Jumat 9 Februari 2024.

BACA JUGA: Jadwal Final Piala Asia 2023 Yordania vs Qatar Kapan? Simak Informasi Lengkapnya di Sini

BACA JUGA: Korea Selatan Gagal ke Final Piala Asia 2023, 'Sepak Bola Zombie' Jurgen Klinsmann Angkat Koper

Yordania yang kini berada di peringkat 87 dalam peringkat FIFA dibandingkan dengan Qatar yang berada di peringkat 58, akan didukung oleh sekelompok kecil pendukung mereka yang vokal untuk pertandingan terbesar dalam sejarah negara itu.

Keluarga para pemain telah diterbangkan dan Ajalin mengatakan hal itu akan membantu memacu tim saat mereka berusaha memberikan kejutan lain, seperti mengalahkan Korea Selatan 2-0 di semifinal.

“Yang dimaksud final adalah pencapaian bagi semua orang dan menyenangkan memiliki keluarga bersama kami dan hadir di hadapan penonton,” katanya.

Ajalin mengatakan semangat kebersamaan adalah salah satu alasan utama kesuksesan Yordania yang mengejutkan.

" Bagi kami sebagai pemain, kami bekerja dalam sistem mulai dari menjaga gawang hingga menyerang. Kami semua bekerja sebagai satu unit,” ujarnya.

BACA JUGA: Hasil Piala Asia 2023: Yordania vs Korea Selatan 2-0: The Chilvarous Ciptakan Sejarah Lolos ke Final, Begini Kata Jurgen Klinsmann

BACA JUGA: Hasil Piala Asia 2023: Qatar Lolos Ke Semifinal Setelah Bekuk Uzbekistan Lewat Drama Adu Penalti 3-2

Sementara itu Pelatih Yordania asal Maroko Hussein Ammouta mengatakan ia akan memiliki skuad penuh untuk dipilih, termasuk penyerang Yazan Al-Naimat dan Mousa Al-Tamari, yang bersama-sama membuat pertahanan Korea kesulitan.

“ Semua pemain sudah siap dan siap,” kata Ammouta, seraya menambahkan bahwa pertandingan ini akan lebih bersifat teknis dibandingkan fisik.

Berdasarkan pesan persatuan Ajalin, Ammouta mengatakan, hasil yang dicapai tim ini adalah berkat kolaborasi dan upaya semua orang.

Kategori :